Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya pendidikan bagi seluruh siswa, termasuk siswa broken home. Motivasi belajar merupakan unsur penggerak yang dapat mempengaruhi siswa dalam mencapai prestasi ataupun sebaliknya. Fokus Permasalahan dalam penelitian ini adalah menggambarkan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga broken home. Di samping itu berupaya memaparkan faktor pendukung dan penghambat motivasi mereka dalam belajar.Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran motivasi belajar dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan pendekatan kualitatif. Responden yang diambil meliputi siswa dari keluarga broken home dan guru BK.Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif dan untuk mengetahui gambaran data yang diperoleh serta analisis menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui motivasi belajar tiga orang respondensiswa broken home di SMP Negeri 23 Banjarmasin, yaitu ditemukan satu siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, sedangkan dua siswa lainnya motivasi belajarnya rendah.Faktor pendukung motivasi belajar siswa broken home di SMP Negeri 23 Banjarmasin meliputi keinginan untuk berhasil dalam pendidikan dari dalam diri untuk berhasil dan ingin cepat lulus, dukungan dari teman, dan ketentuan dari sekolah yang menyebabkan siswa harus mengikuti kegiatan belajar. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi hubungan orang tua yang tidak harmonis, faktor ekonomi, sikap pasrah dengan keadaan.