Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggambarkan bahwa kemandirian belajar merupakan faktor yang tidak berpengaruh dalam keberhasilan prestasi belajar siswa dibidang akademik di MTsN 3 Kota Banjarmasin. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana kemandirian belajar siswa, bagaimana prestasi siswa, apakah ada hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi siswa kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin. adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dan pendekatanya menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian untuk mewakili populasi penelitian ini adalah dari siswa kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin yang berjumlah 68 orang. Teknik pengumpulan data kemandirian belajar yang digunakan adalah angket, sedangkan untuk data prestasi siswa siswa peneliti menggunakan data dari nilai rapor semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Pengolahan data digunakan dengan teknik editing, skoring, tabulasi dan interpretasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis product moment yang perhitungannya menggunakan SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan kemandirian belajar siswa kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin tahun pelajaran 2017/ 2018 memiliki tingkat kemandirian belajar yang rendah dengan skor rata-rata 14. Sedangkan prestasi belajar siswa kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin tahun pelajaran 2017/ 2018 yang berada pada tingkat tinggi dengan nilai ratarata 86. Selain itu dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi siswa kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin tahun pelajaran 2017/ 2018. Hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan berdasarkan koefisien hubungan 0, 082 lebih kecil dari 0, 239 tarif signifikasi 5% dengan df = N-nr = 68-2 = 66. Demikian jika rhitung (0, 082) < rtabel (0,239) dengan signifikasi (0,508) > (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada hubungan antara kemadirian belajar dengan prestasi siswa kelas VIII di MTsN 3 Kota Banjarmasin.