Daftar Isi:
  • Peserta didikan atau siswa adalah salah satu input dari sebuah sekolah begitu pula dengan sekolah inklusif yang harus dikelola dengan baik oleh manajemen sekolah, terutama manajemen kesiswaannya agar tujuan sekolah yang sudah ditetapkan dapat dicapai dengan baik. Fokus penelitian ini adalah tentang manajemen kesiswaan, terutama tentang manajemen penerimaan siswa baru, sistem kenaikan kelas, kelulusan dan alumni pada SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, panitia penerimaan siswa baru, guru, operator sekolah, orang tua siswa dan penjaga sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis kualitatif data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yakni dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa manajemen kesiswaan sekolah inklusif di SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin sudah berjalan dengan baik dilihat dari penerimaan siswa baru, kenaikan kelas, kelulusan dan alumni. Proses penerimaan siswa baru reguler dan siswa baru berkebutuhan khusus di SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin dilakukan tidak secara bersamaan. Siswa berkebutuhan khusus dilakukan lebih awal dari penerimaan siswa baru reguler. Proses penerimaan siswa baru dilakukan SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin membentuk kepanitiaan penerimaan siswa baru yang bertugas melaksanakan proses penerimaan siswa baru dari awal hingga akhir. Proses kenaikan kelas di SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin berdasarkan nilai akhir siswa yang mana kriteria ketuntasan minimal siswa berkebutuhan khusus lebih rendah. Kelulusan siswa di SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin dilakukan setelah ujian. Penentuan nilai minimal untuk syarat kelulusan diserahkan pada kebijakan sekolah dengan melihat kemampuan dan kondisi masing-masing siswa. Siswa dinyatakan lulus oleh sekolah jika menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap atau prilaku minimal baik, dan lulus ujian sekolah. dan hubungan alumni dengan sekolah berjalan baik. Dari keseluruhan permasalahan yang diangkat penulis, terlihat sekolah lebih memperhatikan siswa berkebutuhan khususnya namun siswa reguler juga tak luput dari perhatian sekolah.