Peran Guru BK untuk Mencegah Perilaku Seksual dalam Berpacaran Siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin

Main Author: Muhammad, Syarwani
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://idr.uin-antasari.ac.id/1074/1/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1074/2/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/1074/
Daftar Isi:
  • Muhammad Syarwani, 2015, Peran Guru BK untuk Mencegah Perilaku Seksual dalam Berpacaran Siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin, Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam Prodi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pembimbing: Helma Nuraini, S.Psi,.M.Pd Penelitian ini menggambarkan tentang peran guru BK untuk mencegah perilaku seksual dalam berpacaran siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin. Alasan penulis memilih judul ini adalah karena penulis melihat di sekolah tingkah lakunya banyak yang mengarah pada hal yang negatif contohnya berpacaran ditempat umum, dan hal ini dianggap guru hal yang biasa saja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk perilaku berpacaran di SMP Negeri 23 Banjarmasin? 2) Bagaimana peran guru BK untuk mencegah perilaku seksual dalam berpacaran di SMP Negeri 23 Banjarmasin? 3) dan faktor-faktor yang mempengaruhi ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru Bimbingan dan Konseling untuk mencegah perilaku seksual dalam berpacaran siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran bimbingan dan konseling untuk mencegah perilaku seksual dalam berpacaran siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin . Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru Bimbingan dan Konseling dan siswa. Objek penelitian adalah peran Bimbingan dan Konseling untuk mencegah perilaku seksual dalam berpacaran siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin. Mengumpulkan data peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perilaku berpacaran siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin yaitu bermacam-macam dari berduaan sampai pada berpegangan tangan dan berpelukan (2) Peran guru BK memberikan layanan informasi, konseling individual, bimbingan kelompok. Siswa yang terbukti melanggar dinasehati, diberi peringatan hingga dipanggil orang tuanya. (3) Guru BK senior lebih punya kewenangan untuk menentukan tindakan terhadap siswa yang berpacaran.