Keberagamaan Penyuka Sesama Jenis di Kota Banjarmasin (Studi Kasus)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa selama ini keberadaan pasangan sesama jenis semakin berani menampakkan keberadaannya. Sedangkan dalam agama sudah sangat jelas dilarang adanya hubungan semacam ini. Bahkan di luar negeri pasangan sesama jenis diperbolehkan untuk menikah. Peran agama sangat mempengaruhi terhadap pengambilan sikap terhadap tindakan aktualisasi diri dalam hubungan yang dilarang agama ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberagamaan penyuka sesama jenis khususnya homoseksual, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keberagamaannya. Untuk menganalisis penelitian ini maka digunakan teori tentang keberagamaan, faktor yang mempengaruhi keberagamaan, dan teori-teori tentang hubungan sesama jenis, seperti faktor yang menyebabkan hubungan sesama jenis dan ciri-cirinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang diperoleh merupakan hasil dari wawancara dengan responden dan informan, kemudian dideskripsikan dalam bentuk narasi. Data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis, kemudian disajikan. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan, yaitu: pertama keberagamaan penyuka sesama jenis di Kota Banjarmasin masih rendah. Kedua, faktor yang mempengaruhi keberagamaan mereka adalah faktorekonomi, kesadaran beragama, dan lingkungan. Ketiga usaha yang dilakukan adalah mencoba untuk memotivasi diri dan berubah ke jalan yang benar walaupun pada akhirnya tidak mampu.