Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peranan pemerintah yang sudah begitu maksimal menjalankan tugas dan fungsinya khususnya untuk pengrajin sasirangan. Sasirangan yang merupakan ciri khas daerah kita sendiri sudah seharusnya peranan pemerintah itu ada. Masalah yang diteliti adalah bagaimana peranan pemerintah kota Banjarmasin terhadap pemberdayaan perekonomian pengrajin sasirangan dan bagaimana pengrajin sasirangan dalam mengupayakan peran pemerintah kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Jalan Manarap Lama KM. 8,200 RT.008 RW.002 Kecamatan Kertak Hanyar Kelurahan Menarap Lama. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah empat orang pengrajin sasirangan di Jalan Manarap Lama KM. 8,200 RT.008 RW.002 Kecamatan Kertak Hanyar Kelurahan Menarap Lama. adapun yang menjadi objek penelitiannya adalah peranan pemerintah dan pengrajin sasirangan dalam mengupayakan peranan pemerintah. Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik observasi, wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan pemerintah kota Banjarmasin terhadap pemberdayaan perekonomian pengrajin sasirangan, penulis menemukan bahwa peranan pemerintah sudah begitu maksimal untuk para pengrajin sasirangan, walaupun ada sebagian pengrajin sasirangan belum mendapatkan peranan pemerintah baik dalam hal pembelajaran, bazar, atau izin usaha, bukan berati pemerintah tidak menjalankan tugas dan fungsinya pada pengrajin sasirangan yang belum mendapatkan apa yang diberikan pemerintah untuk pengrajin sasirangan tetapi pemilik usaha itu sendiri yang tidak menginginkan adanya pemerintah dalam usaha sasirangan, Pengrajin juga selalu memaksimalkan peranan pemerintah yang sudah ada, bagi pemilik usaha yang melibatkan pemerintah.