Daftar Isi:
  • Penelitian ini adalah Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam melalui Ruqyah Syar’iyyah di Pondok Sehat Al Wahida kota Banjarmasin. Fokus permasalahan yaitu, bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani Islam melalui ruqyah syar’iyyah di Pondok Sehat Al Wahida kota Banjarmasin, meliputi pra ruqyah, proses ruqyah dan paska ruqyah. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani Islam melalui ruqyah syar’iyyah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tiga orang peruqyah, dan 14 orang pasien. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan bimbingan rohani Islam melalui ruqyah syar’iyyah. Adapun teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: Pelaksanaan bimbingan rohani Islam melalui ruqyah syar’iyyah di Pondok Sehat Al Wahida kota Banjarmasin: Melalui tiga tahap. 1. Pra ruqyah: Pasien dianjurkan berwudhu, peruqyah mengidentifikasi keluhan/penyakit. Ada empat kategori, yaitu medis, non medis, psikologi dan ‘ain (pandangan mata). Pasien diberikan bimbingan seperti bertobat sebelum proses ruqyah dimulai. 2. Proses ruqyah: Pasien disuruh menghadap kiblat, sambil menutup mata. Pasien disuruh berdzikir didalam hati sampai proses ruqyah selesai. Peruqyah membacakan ayat-ayat Al-Qur’an kepada pasien, ayat-ayat yang dibacakan seperti, taawus, kholasoh, Al-Fatihah, Al-Baqarah, Ar-Rahman, Al-Mulk Al-Hasyr, Al-A’raf, Q.S. Jin, Al-Insyirah, Q.S. Yunus, Al-Imran, Toha, Hud, As-Shofat, Al-Mu’minun, An-Naml, dzikir, istighfar, asmaul husna dan doa orangtua. Setelah selesai membacakan ayat-ayat Al-Qur’an, pasien disuruh membuka mata. Bentuk bimbingan sesuai dengan keluhan pasien. 3. Paska ruqyah: Pasien diberikan bimbingan seperti bertobat, bersyukur kepada Allah. Menjaga shalat 5 waktu dan pasien yang keluhannya berat disuruh datang kembali untuk melakukan ruqyah.