Daftar Isi:
  • Dina Noor Laila, NIM.1401421272, Praktik Pengamalan Ayat-Ayat Penguat Hafalan di Pondok Pesantren Al-Ihsan Putri Banjarmasin, pembimbing (1) Drs. H. Ahmad Zamani, M.Ag. dan pembimbing (2) H. Muhammad Arabiy, M.A. Kata Kunci: Ayat-ayat Penguat Hafalan. Dilatarbelakangi maraknya perkembangan tahfizh Alquran, penulis tertarik untuk meneliti amalan untuk menguatkan hafalan Alquran, karena menghafal adalah hal penting, namun menjaga hafalan jauh lebih penting, setelah penulis melakukan penelusuran akhirnya penulis menemukan ada suatu amalan yang diamalkan untuk menguatkan hafalan yang bersumber dari hadis Rasulullah saw. yang diimplementasikan menjadi program di pondok pesantren al-Ihsan putri Banjarmasin. Penelitian ini berbentuk (field research), dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data di lapangan. Pertama, Observasi yaitu penulis terjun langsung ke lapangan. Kedua, Wawancara yakni penulis melakukan wawancara terhadap beberapa santriwati, pengajar dan pengasuh pondok, Ketiga Dokumentasi. Setelah semua data terkumpul barulah kemudian penulis melakukan analisis data. Hasil penelitian lapangan yang penulis lakukan menunjukan adanya pengamalan ayat-ayat Alquran yang diamalkan di pondok pesantren al-Ihsan putri Banjarmasin, yang mana ayat-ayat atau surah tersebut adalah, surah Yâsîn, adDukhân, as-Sajdah, al-Mulk serta al-Wâqi’ah. Terkait dengan proses pengamalannya, surah-surah tersebut dibagi kedalam dua bentuk pengamalan, yakni shalat taqwiyatul hifzhi yang bertujuan untuk menguatkan hafalan yang bersumber dari hadis Rasulullah saw. sedang bentuk kedua adalah tadarus 4 surah secara bersama-sama surah yang dibaca tidak jauh berbeda dengan surah yang dibaca dalam shalat taqwiyatul hifzhi, namun jika pada shalat 4 surah termuat surah Yâsîn, maka lain halnya dengan tadarus ini, surah-surah yang dibaca adalah, ad-Dukhân, as-Sajdah dan al-Mulk serta al-Wâqi’ah. Untuk mengetahui implikasi dari pengamalan ayat Alquran tersebut, maka penulis melakukan tes hafalan kepada beberapa santriwati dengan tingkatan kelas yang berbeda-beda, dari hasil tes tersebut semua santriwati mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan