Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Scramble Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah 2 Sei. Kindaung Banjarmasin
Daftar Isi:
- Mazdalipah. 2018. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Scramble Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah 2 Sei. Kindaung Banjarmasin. 2017. Skripsi, Jurusan Pendidkan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Drs. H. Aswan, M.Pd (II) Dr. Ani Cahyadi, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran scramble pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah 2 Sei. Kindaung Banjarmasin dan mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran scramble terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah 2 Sei. Kindaung Banjarmasin. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen (quast experimental design) dengan bentuk desain non equivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel penelitian adalah siswa kelas III Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah 2 Sei. Kindaung Banjarmasin. Kelas III A sebagai kelas kontrol (menggunakan model pembelajaran konvensional), dan kelas III B sebagai kelas eksperimen (menggunakan model pembelajaran scramble). Materi yang diajarkan adalah teks bacaan. Data kemampuan awal siswa diambil dari nilai pretest dan nilai posttest sebagai data penelitian. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa pada nilai pretest memiliki nilai tersndah 10 dan nilai tertinggi 70 dengan nilai rata-rata pretest sebesar 46,66, sedangkan pada nilai postest memiliki nilai terendah 50 dan tertinggi 100 dengan nilai rata-rata posttest sebesar 72,22. Kemudian berdasekan hasil uji U Diperoleh Zhitung = -3,5020, sedangkan Ztabel = 1,960 pada taraf nyata α = 5%. Jika − ≤ z ≤ dengan taraf nyata α = 5%. Maka H0 diterima. Dan jika z > atau z < − maka H0 ditolak. Harga Zhitung lebih kecil dari − maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran scramble terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III B Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah 2 Sei. Kindaung Banjarmasin