Pemanfaatan Bank Sampah Sekolah Sebagai Bahan Kerajinan Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin
Daftar Isi:
- Rabiatul Adawiyah. 2018. Pemanfaatan Bank Sampah Sekolah Sebagai Bahan Kerajinan Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya Di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Syarifah Salmah, M.Pd. I dan Siti Shalihah, S.Pd, MS Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan bank sampah sekolah sebagai bahan kerajinan pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin yang meliputi pemanfaatan bank sampah sekolah oleh guru dan pemanfaatan bank sampah sekolah oleh peserta didik, serta untuk mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat pemanfaatan bank sampah sekolah sebagai bahan kerajinan pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang bertujuan dengan terjun kelapangan untuk menggali dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu pendekatan yang menggambarkan dan menginterpretasikan penelitian sesuai dengan apa adanya. Objek dalam penelitian ini adalah Pemanfaatan Bank Sampah Sekolah sebagai Bahan Kerajinan pada Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin, sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah guru seni budaya dan prakarya kelas IV dan peserta didik kelas IV. Pengumpulan data pada penelitian ini diambil dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul selanjutnya diproses melalui editing, klasifikasi, tabulating dan interpretasi data, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa Pemanfaatan bank sampah sekolah di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin dimanfaatkan oleh guru dan peserta didik. Pemanfaatan oleh guru yaitu sebagai media pembelajaran dan tempat pengambilan bahan untuk penunjang pembelajaran terutama pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya yang menggunakan bahan bekas. Pemanfaatan bank sampah sekolah oleh peserta didik yaitu sebagai tempat pengambilan bahan untuk membuat prakarya. Faktor pendukung pemanfaatan bank sampah sekolah yaitu selalu tersedianya bahan untuk prakarya, minat peserta didik yang tinggi, dan kondisi bank sampah yang baik. Sedangkan faktor penghambat pemanfaatan bank sampah sekolah terdiri dari kendala teknis dan kenala non teknis.