ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KECAP (Studi Kasus pada Pengusaha Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran)ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KECAP (Studi Kasus pada Pengusaha Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran)

Main Authors: Fitry, Nurul, Sujaya, Dedi Herdiansah, Hardiyanto, Tito
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Galuh Ciamis , 2017
Online Access: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/814
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/814/716
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/downloadSuppFile/814/259
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya biaya yang dikeluarkan pada agroindustri kecap “Cap Jago” di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dalam satu kali proses produksi, (2) besarnya penerimaan dan pendapatan yang diterima agroindustri kecap “Cap Jago” di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dalam satu kaliproses produksi, (3) besarnya nilai tambah agroindustri kecap “Cap Jago” di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dalam satu kali proses produksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, dinas dan instansi terkait. Jumlah responden sebanyak 1 responden yang diperoleh secara purposive sampling. Analisis yang digunakan adalahbiaya, penerimaan, pendapatan, dan nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1. Biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha agroindustri kecap “Cap Jago” yang berada di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 17.611.885,19.2. Penerimaan diperoleh pengusaha agroindustri kecap “Cap Jago” yang berada di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 24.000.000,00. Sedangkan pendapatan yang diperoleh pengusaha agroindustri kecap “Cap Jago” sebesar Rp 6.388.114,81 per satu kali proses produksi.3. Nilai tambah yang diperoleh pengusaha agroindustri kecap “Cap Jago” yang berada di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran yaitu sebesar Rp 199.923,28 per kilogram dengan total produksi kecap sebanyak 1.000 liter dalam satu kali proses produksi.Kata Kunci: Kabupaten Pangandaran, kecap, nilai tambah