Analisis Usahatani Sayuran Organik (Studi Kasus di Desa Selacai Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)
Main Authors: | Rahman, Aditya Permana, Rochdiani, Dini, Setia, Budi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Galuh
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/2593 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/2593/2872 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan usahatani sayuran organik di Kelompok Wanita Tani Desa Selacai.Jenis sayuran organik yang diusahakan oleh Kelompok Wanita Tani ini adalah bayam, kangkung, dan caisim.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.Data diperoleh dari hasil wawancara dengan wanita tani yang diambil secara sensus terhadap 5 orang wanita tani. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ; (1) Biaya produksi rata-rata per hektar per musim tanam yang digunakan dalam usahatani sayuran organik untuk kangkung yaitu Rp. 1.295.900,-, bayam Rp. 1.249.000,- dan caisim Rp.1.239.600,-. ; (2) Penerimaan wanita tani rata-rata per hektar per musim tanam dalam usahatani sayuran organik untuk kangkung yaitu Rp. 3.090.000,-, bayam Rp.2.072.000,- dan untuk caisim Rp. 2.610.000,-;(3)Pendapatan wanita tani rata-rata per hektar per musim tanam dari usahatani sayuran organik untuk kangkung adalah Rp. 1.794.100,-, bayam Rp.823.000,-, dan caisim Rp. 1.370.400,-. Pendapatan tertinggi diperoleh dari sayuran organik kangkung.; (4)Imbangan Penerimaan dan biaya (R/C) untuk semua jenis sayuran organik lebih besar dari 1, yaitu rata-rata 2,05, artinya setiap satu satuan rupiah pengeluaran atau biaya untuk usahatani sayuran organik , akan menghasilkan penerimaan Rp.2,05 dan pendapatan Rp.1,05 dan dapat dikatakan usahatani sayuran organik layak diusahakan karena menguntungkan bagi para petani umumnya dan khususnya para wanita tani di Desa Selacai Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis.