ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KEDELAI (Glycine max L.) (Suatu Kasus di Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran)
Main Authors: | Wahyudin, Heryana Ariesta, Sujaya, Dedi Herdiansah, Ramdan, Mochamad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Galuh Ciamis
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1646 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1646/1321 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani kedelai di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. 2) Kelayakan usahatani kedelai di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Jumlah responden yang diambil sebanyak 56 orang (15 persen) dari populasi 376 orang petani dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, dinas dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Besarnya biaya usahatani kedelai Rp 4.516.880,08,- per hektar, sedangkan penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp 10.920.000,-. Sehingga pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 6.403.119,92,- per hektar. 2) Usahatani kedelai di Desa Karangmulya layak untuk dilaksanakan karena memiliki R/C > 1 yakni sebesar 2,4.Kata Kunci : Kedelai, Biaya, Penerimaan, Pendapatan, R/C