EFISIENSI PEMASARAN PEPAYA (Carica papaya L.) VARIETAS CALINA IPB-9 (Suatu Kasus di Kecamatan Langensari Kota Banjar)
Main Authors: | Fatoni, Abik, Rochdiani, Dini, Sudradjat, Sudradjat |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Galuh Ciamis
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1589 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1589/1272 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Saluran pemasaran pepaya (Carica papaya L.) Varietas Calina IPB-9 di Kecamatan Langensari Kota Banjar, 2) Besarnya marjin pemasaran di tiap lembaga pemasaran pada pemasaran buah pepaya (Carica papaya L.) Varietas Calina IPB-9 di Kecamatan Langensari Kota Banjar, 3) Besarnya bagian harga (farmer’s share) yang diterima petani pepaya (Carica papaya L.) Varietas Calina IPB-9 dari harga yang dibayar konsumen di Kecamatan Langensari Kota Banjar, dan 4) Efisiensi pemasaran buah pepaya (Carica papaya L.) Varietas Calina IPB-9 di Kecamatan Langensari Kota Banjar. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Langensari Kota Banjar dengan menggunakan metode survai. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk lokasi/daerah penelitian adalah teknik purposive sampling, untuk petani adalah teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden, dan lembaga pemasaran dilakukan dengan cara snowballs sampling. Untuk menjawab permasalahan pertama yaitu untuk mengetahui saluran pemasaran pepaya dilakukan anaisis secara deskriptif. Untuk menjawab permasalahan kedua, ketiga dan keempat yaitu menggunakan perhitungan dari Alhusniduki (2007). Hasil penelitian menunjukkan: 1) Saluran pemasaran pepaya (Carica papaya L.) Varietas Calina- IPB9 di Kecamatan Langensari, terbagi menjadi empat saluran yaitu : a) Saluran I: dari petani kepedagang besar, ke pedagang pengecer, lalu ke konsumen. b) Saluran II: dari petani ke pedagang pengumpul, lalu ke pedagang besar kemudian ke pedagang pengecer, lalu ke konsumen. c) Saluran III: dari petani ke pedagang pengumpul ke pedagang pengecer, lalu ke konsumen. d) Saluran IV: dari petani ke pedagang pengecer, lalu ke konsumen. 2) Marjin pemasaran pada saluran I untuk pedagang besar sebesar Rp 750/kg dan untuk pedagang pengecerRp 1.000/kg, saluran II untuk pedagang pengumpul sebesar Rp 500/kg, pedagang besar sebesar Rp 500/kg, dan untuk pedagang pengecer Rp 1.000/kg saluran III untuk pedagang pengumpul sebesar Rp 750/kg dan untuk pedagang pengecer Rp 1.250/kg, dan saluran IV untuk pedagang pengecer Rp 1.250/kg, 3) Besarnya bagian harga (farmer’s share) yang diterima petani pepaya(Carica papaya L.) Varietas Calina IPB-9 dari harga yang dibayar konsumen di Kecamatan Langensari Kota Banjar pada saluran I sebesar 50,00%, saluran II sebesar 42,86%, saluran III sebesar 42,86%, dan saluran IVsebesar 64,29%. 4) Efisiensi pemasaran pada Saluran I sebesar 18,57 persen, Saluran II sebesar 25,71 persen, Saluran III sebesar 21,39 persen, dan Saluran IV sebesar 12,29 persen. Keempat saluran pemasaran tersebut sudah efisien, karena nilai efisiensipemasarannya kurang dari 34% (0-33%).Kata kunci : Efisiensi pemasaran, pepaya (Carica papaya L.) Varietas Calina IPB-9