RESILIENSI DAN ALTRUISME PADA RELAWAN BENCANA ALAM

Main Authors: Melina, Gloria Gabriella, Grashinta, Aully, Vinaya, Vinaya
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN) , 2012
Online Access: http://jpu.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/7
http://jpu.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/7/3
Daftar Isi:
  • Indonesia adalah termasuk negara yang rentan akan bencana alam. Relawan adalah seseorang yang mempunyai hasrat untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau dikenal dengan istilah altruisme (Myers, 1999). Jika melihat relawan, yang diharapkan adalah individu yang mempunyai kapasitas untuk bertahan meskipun berada dalam keadaan yang sulit dalam keadaan bencana. Kapasitas tersebut disebut dengan resiliensi (Maddi & Khoshaba, 2005). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan altruisme. Responden dalam penelitian ini adalah relawan bencana alam yang tergabung dalam Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala resiliensi dan altruisme. Dengan menggunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dan konsep penelitian deskriptif korelasional Pearson product moment didapatkan hasil bahwa koefi sien korelasi anatara variabel tersebut adalah sebesar .448 dan signifi kan pada level .01 (p=.000). Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif dan signifi kan antara variabel resiliensi dengan altruisme pada relawan bencana alam, maka, semakin tinggi tingkat resiliensi, semakin tinggi pula tingkat altruismenya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat resiliensi, semakin rendah pula altruisme yang dimiliki relawan bencana alam.