Pengaruh Fragmentasi Peledakan Terhadap Digging Time Optimal Excavator PC 3000 Pada Pembongkaran Lapisan Overburden A-1 di Pit Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero), Tbk
Main Authors: | Hardi Wahono; Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Bonna Rosa Damayanti, Esthi Kusdarini |
---|---|
Format: | Peer-reviewed Paper application/pdf Proceeding |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SNTEKPAN
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://conference.itats.ac.id/index.php/sntekpan/2017/paper/view/86 |
Daftar Isi:
- Kegiatan pembongkaran overburden di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk dilakukan dengan kegiatan pemboran dan peledakan . Pada pit Banko Barat menggunakan peledakan retakan untuk melakukan pembongkaran pada lapisan overburden tersebut. Kendala Pada kondisi saat ini yaitu digging time yang kurang optimal yang diakibatkan dari hasil fragmentasi peledakan, Geometri aktual peledakan yang diterapkan menggunakan burden dan spasi 8 x 9 m, kedalaman lubang tembak 8,16 m serta powder factor 10,25 kg/m 3 . Berdasarkan analisi metode Kuz-Ram maka didapatkan boulder sebesar 16% – 34,50%. Percobaan geometri alternative dilakukan untuk mengatasi masalah boulder yang dihasilkan pada peledakan aktual. Geometri alternative pertama dengan diameter 7,875 Inch , Burden 6 m , spasi 9 m, Kedalaman Lubang Ledak 9,5 m , Powder factor 0,215 Kg/Bcm. Menurut analisis metode Kuz-Ram menghasilkan boulder 0,00000002%. Geometri Alternatif kedua spasi 5 m, burden 5,50 m ,kedalaman lubang ledak 8,9 m, powder factor 0,723 Kg/Bcm. Menurut hasil analisis Metode Kuz-Ram menghasilkan bolder 0 %. Berdasarkan analisis terhadap kedua geometri tersebut maka penggunaan geometri alternative memiliki presentase distribusi boulder hasil peledakan 0%. Dengan tidak adanya boulder maka kolerasi digging time exacavator Komatsu PC 3000 di perkirakan lebih optimal.