ANALISIS SIMULATED ANNEALING (SA) DAN RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN AKTIVITAS DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP)
Main Authors: | Shofia Hardi; Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Indung Sudarso; Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya |
---|---|
Format: | Peer-reviewed Paper application/pdf Proceeding |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SNTEKPAN
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://conference.itats.ac.id/index.php/sntekpan/2017/paper/view/25 http://conference.itats.ac.id/index.php/sntekpan/2017/paper/download/25/240 |
Daftar Isi:
- Di Era Globalisasi sekarang ini PT. CCBI (Coca Cola Botling Indonesia) adalah perusahaan yang memproduksi beberapa varian minuman untuk konsumen pasar lokal. Produk-produk minuman di distribusikan kepada dua kelompok konsumen yaitu konsumen minuman reguler dan non reguler. Perbedaan kedua kelompok konsumen tersebut adalah pada pola pemesanannya. Kelompok konsumen reguler adalah kelompok dimana PT. CCBI memasok produk-produk minumannya secara reguler tanpa harus menunggu order. Kelompok ini kebanyakan terdiri dari outlet-outlet yang tersebar di berbagai lokasi. Kelompok konsumen non reguler adalah kelompok konsumen dimana PT. CCBI baru akan memasok jika ada order. Kelompok ini terdiri dari berbagai perusahaan kecil, ataupun perorangan. Penelitian ini akan menentukan penjadwalan distribusi berbagai varian produk minuman PT. CCBI kepada berbagai konsumennya dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning sehingga dapat memaksimalkan pemenuhan permintaan konsumen dengan waktu yang relatif cepat. Di dalam pendekatan DRP, permintaan produk juga akan di ramalkan berdasarkan jenis dan kelompok konsumennya. Hasil analisis Distribution Requirement Planning juga akan digunakan untuk sistem inventori akhir produk minuman PT. CCBI. Tingkat persediaan minuman yang aman (safety stock) juga akan ditentukan, jumlah order yang optimal juga akan ditentukan. Aplikasi sistem penjadwalan dengan DRP akan memiliki jadwal distribusi yang berbasis pada tingkat permintaan riil konsumen. Sehingga semua permintaan konsumennya akan dapat dipenuhi secara lebih optimal. Analisis terhadap sistem persediaan produk akhir minuman juga akan memastikan semua permintaan akan dapat dipenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah adanya model simulasi penentuan poros (annealing simulation) dengan rute terpendek dengan kombinasi jumlah barang dengan prinsip vehicle router dengan memperhatikan pemilihan armada yang digunakan.