UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KULIT MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Main Authors: Handayani, Fitri, Sentat, Triswanto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin , 2016
Subjects:
Online Access: http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/43
http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/43/39
Daftar Isi:
  • Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kegunaan dari kulit batang, buah hingga daun. Daun kersen mengandung flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai pengobatan obat luka bakar. Daun kersen digunakan sebagai pengobatan karena berfungsi sebagai analgetik dan antiinflamasi.Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Obyek yang diteliti adalah potensi ekstrak etanol daun kersen terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit bagian punggung mencit putih jantan. Jumlah mencit yang digunakan adalah 20 ekor dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol positif (salep bermerek), kontrol negatif (vaselin flavum), kelompok ekstrak etanol daun kersen dalam vaselin flavum dosis 2,6 mg, 5,2 mg dan 10,4 mg. Punggung mencit diinduksi menggunakan solder panas dimodifikasi dengan lempeng stainless berukuran 1 x 1 cm2 selama 2 detik dan diukur diameter penyembuhan luka bakar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol positif menghasilkan persentase sebesar 100%, kontrol negatif (65%), ekstrak etanol daun kersen dosis 2,6 mg (84,3%), dosis 5,2 mg (85,3%) dan dosis 10,4 mg (93,3%). Hasil analisis data menggunakan analisis statistik. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (0,768>0,05) dan hasil uji (Test Homogeneity of Variances) menunjukkan bahwa data tidak homogen (0,016<0,05). Hasil uji Kruskal Wallis Test menunjukkan bahwa 5 (lima) kelompok perlakuan berbeda bermakna dan memiliki efek penyembuhan luka bakar (0,012<0,05), hasil uji Mann-Whitney Test menunjukkan bahwa kontrol positif dan dosis 10,4mg terdapat perbedaan bermakna (0,043<0,05).