EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L) SEBAGAI FORMULASI LIPSTIK

Main Authors: Yanty, Yuska Novi, Hepiyansori, Hepiyansori, Niarisesa, Lisza
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin , 2018
Subjects:
Online Access: http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/125
http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/125/116
Daftar Isi:
  • Buah Delima (Punica granatum l) termasuk famili Punicaceae yang mengandung antosianin. Warna dari buah delima disebabkan oleh flavanoid yaitu antosianin. Antosianin merupakan pigmen yang dapat digunakan sebagai pewarna alami dan dapat menggantikan pewarna sintesis. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sediaan lipstik dari ekstrak buah delima dan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak buah delima. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 96% sebagai pelarut, kemudian pelarut dipekatkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak buah delima. Komponen sediaan lipstik terdiri dari cera alba, vaselin alba, setil alkohol, carnauba wax, lanolin, propilen glikol, nipagin, oleum ricini, oleum rosae, serta penambahan ekstrak buah delima dengan konsentrasi 15%, 18%, dan 21%. Pengujian terhadap sediaan meliputi pemeriksaan mutu meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji titi lebur, uji stabilitas, dan uji iritasi. Sediaan lipstik yang dihasilkan mudah dioleskan dan homogen, sediaan tidak menyebabkan iritasi, stabil, bau khas, bentuk silinder, dan warna merah muda. Pengukuran pH rata-rata sediaan lipstik yang mengandung ekstrak buah delima dengan konsentrasi 15% : 4, 06%, : 3,68 dan 21% : 3,53. Titik lebur pada konsentrasi 15% : 59,2°C, 18%, : 58,5°C dan 21% : 57,6°C