UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK MANIS (Citrus x aurantium L) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PEPTON 5%

Main Authors: Widyasari, Ratna, Ratiningsih, Ratika
Other Authors: Akademi Farmasi Yarsi Pontianak
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin , 2017
Subjects:
Online Access: http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/100
http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/100/95
Daftar Isi:
  • Kulit jeruk manis (Citrus x aurantium L) mengandung zat flavonoid yang mampu menghambat prostaglandin sehingga mempunyai aktivitas sebagai antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antipiretik kulit jeruk manis (Citrus x aurantium L) terhadap tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi pepton 5%. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan rancang acak lengkap. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Wistar sebanyak 15 ekor dengan berat badan 150 – 200 g. Hewan uji dibagi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (suspensi Na.CMC 1%), kontrol positif (suspensi parasetamol) dan kelompok uji yaitu pemberian ekstrak kulit jeruk manis (Citrus x aurantium L) dengan konsentrasi 0,5%, 0,75% dan 1%. Pengukuran suhu dilakukan sebelum pemberian pepton 5%, 1 jam setelah pemberian pepton 5% dan 30 menit sekali setelah perlakuan sampai menit ke – 240. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anova dan uji LSD (Least significant different). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus x aurantium L) mempunyai aktivitas antipiretik pada tikus putih jantan galur Wistar dan pada konsentrasi 1% memiliki kemampuan aktivitas sebagai antipiretik