Laporan Kasus: Diagnosa Sindrom Loeffler dan Nekatoriasis Duodenum Berdasarkan Endoskopi

Main Authors: Rahmawati, Yuni, Mustika, Syifa, Ahmad, Harijono
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya , 2014
Online Access: https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/415
https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/415/378
Daftar Isi:
  • Nekatoriasis adalah infeksi cacing tambang yang disebabkan oleh Necator americanus dan terdistribusi luas ke seluruh daerah di negara tropis dan subtropis. Larva migran cacing ini dapat menyebabkan gejala pneumonitis yang disebut sindrom Loeffler. Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya telur cacing dalam tinja, tetapi bisa juga tidak terdiagnosis terutama pada kasus infeksi yang ringan. Pada kasus ini pria, 60 tahun, suku Jawa, petani, dirawat di rumah sakit karena anemia gravis , sesak napas, melena selama 1 minggu. Foto polos dada menunjukkan infiltrat di paracardial kanan dan kiri. Laboratorium menunjukkan eosinofilia masif, kadar hemoglobin sangat rendah (1,7g/dL), hypochrom mikrositik, penurunan saturasi besi, penurunan kadar albumin. Analisa pada tinja tidak menunjukkan adanya infeksi parasit, hasil endoskopi menunjukkan ulkus gaster duodenum multipel, banyak cacing ditemukan pada duodenum , ukuran 1 cm dan teridentifikasi sebagai Necator americanus. Keluhan pasien membaik setelah transfusi darah dan pemberian pirantel pamoat selama 3 hari. Kasus ini menggambarkan adanya infeksi berat cacing tambang (Necator americanus) yang ditandai dengan gejala anemia berat, dispepsia, perdarahan saluran cerna bagian atas, disertai wheezing, rhonki dan infiltrat di area paracardia kanan dan kiri. Analisis tinja metode hapusan langsung menunjukkan tidak adanya infeksi parasit, namun pemeriksaan endoskopi menunjukkan ada banyak infestasi cacing Necator americanus pada duodenum. Hal tersebut mungkin disebabkan karena analisa sampel tinja terbatas pada metode hapusan langsung. Pasien diterapi berdasarkan klinis, temuan endoskopi, dan menunjukkan respon klinis yang baik.Kata Kunci: Anemia, endoskopi, melena, Necator Americanus , sindrom Loeffler