Suplementasi Astaxanthin Menurunkan Kadar Malondialdehid Lensa Penderita Katarak Senilis

Main Authors: Effendi, M Ma'sum, Wibowo C, Tutuk
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya , 2013
Subjects:
Online Access: https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/344
https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/344/333
Daftar Isi:
  • Stres oksidatif dan pembentukan radikal bebas pada lensa mata manusia lensa secara kronis dapat menghasilkan malondialdehid. Malondialdehid diketahui dapat menimbulkan degenerasi protein sehingga terbentuk katarak. astaxanthin adalah antioksidan yang dapat menurunkan kadar malondialdehid. T ujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah astaxanthin dapat menurunkan kadar malondialdehid lensa penderita katarak senilis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana (post test only control group design) terhadap dua kelompok, yaitu astaxanthin dan kontrol, masing-masing terdiri dari 16 sampel, dimana dilakukan penyetaraan terhadap variabel umur , jenis kelamin, dan gradasi katarak. Kelompok astaxanthin mendapatkan suplementasi astaxanthin 4 mg dan kelompok kontrol mendapatkan plasebo selama 14 hari sebelum dilakukan bedah katarak. Nukleus lensa dikumpulkan untuk selanjutnya diukur kadar malondialdehid. Penelitian ini menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi selama 14 hari, kelompok astaxanthin menunjukkan kadar malondialdehid yang lebih rendah (rerata=50,315 nmol/mg) daripada kelompok kontrol (rerata=50,808 nmol/mg) dimana perbedaan ini secara statistik bermakna (p=0,001). Suplementasi astaxanthin dapat menurunkan kadar malondialdehid lensa penderita katarak senilis.