Perbandingan Konsentrasi IL-4 Air Mata Penderita Alergi Okuli pada Pemberian Pemirolast potassium0,1% dan Cromolyn sodium4%

Main Authors: Elyana, Nurul, Aldina, Rosy
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya , 2013
Subjects:
Online Access: https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/335
https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/335/324
Daftar Isi:
  • Interleukin 4 merupakan sitokin yang berperan dalam patofisiologi alergi okuli. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan konsentrasi IL-4 dan perbedaan penurunan konsentrasi IL-4 air mata penderita alergi okuli sesudah diterapi dengan pemirolast potassium 0,1% dan cromolyn sodium 4%. Desain uji klinis acak tersamar ganda dilakukan pada 32 sampel penderita alergi okuli yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 16 subjek yang mendapatkan tetes mata pemirolast potassium 0,1% dan 16 sampel yang mendapatkan tetes mata cromolyn sodium 4%. Air mata penderita diambil dua kali untuk dilakukan pemeriksaan konsentrasi IL-4, yaitu saat datang dan satu minggu setelah terapi. Konsentrasi IL-4 diperiksa menggunakan ELISA. Analisa data dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Pada kelompok pemirolast potassiumterdapat penurunan signifikan (p<0,001) rata-rata konsentrasi IL-4 sebelum pemberian (24,65±SD 2,04 pg/ml) dan sesudah pemberian (20,17±SD 2,34 pg/ml). Penurunan IL-4 yang signifikan (p<0,001) juga didapat pada kelompok cromolyn sodium dengan rata-rata konsentrasi IL-4 awal 23,50±SD 0,95 pg/ml menjadi 22,51 ± SD 1,07 pg/ml. Penurunan konsentrasi IL-4 pada kelompok pemirolast potassium (4,47±SD 1,74 pg/ml) secara signifikan (p<0,001) lebih besar dibanding kelompok cromolyn sodium (0,99±SD 0,50 pg/ml). Dapat disimpulkan pemberian pemirolast potassium 0,1% atau cromolyn sodium 4 % dapat menurunkan konsentrasi IL-4 air mata dengan penurunan lebih besar pada pemberian pemirolast potassium 0,1%.