Efek Seduhan Kopi Robusta terhadap Profil Lipid Darah dan Berat Badan Tikus yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak
Main Authors: | Fatimatuzzahro, Nadie, Prasetya, Rendra Chriestedy |
---|---|
Other Authors: | Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/2147 https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/2147/604 https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/downloadSuppFile/2147/2925 https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/downloadSuppFile/2147/2926 https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/downloadSuppFile/2147/2927 https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/downloadSuppFile/2147/2928 https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/downloadSuppFile/2147/2929 |
Daftar Isi:
- Dislipidemia yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total, trigliserida, dan Low Density Lipoproteinemia (Hyper-LDL) serta rendahnya kadar High Density Lipoprotein (HDL) termasuk salah satu faktor risiko terjadinya aterosklerosis. Asam klorogenat yang terkandung dalam kopi dapat mencegah penyerapan kolesterol di usus. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek kopi robusta (Coffea canephora) terhadap profil lipid darah dan berat badan tikus yang diberi diet tinggi lemak. Lima belas ekor tikus wistar jantan digunakan pada penelitian ini yang dibagi menjadi 3, yaitu kelompok kontrol (diet standar), hiperlipid (diet tinggi lemak) dan kopi (diet tinggi lemak dan seduhan kopi 3,6ml/hari). Diet tinggi lemak yang diberikan terdiri dari minyak babi dan kuning telur bebek. Pengukuran kadar kolesterol total, trigliserida, berat badan, LDL dan HDL dilakukan setelah 4 minggu perlakuan. Hasil uji ANOVA dan LSD menunjukkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan HDL pada kelompok kopi berbeda signifikan dengan kelompok hiperlipid hingga sama dengan kondisi normal (kelompok kontrol). Uji ANOVA dan LSD juga membuktikan bahwa berat badan tikus yang diinduksi diet tinggi lemak juga menurun hingga sama dengan kondisi normal pada pemberian seduhan kopi. Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian seduhan kopi dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL, meningkatkan kadar HDL dan menurunkan berat badan.