Hubungan Kadar Transforming Growth Factor-Beta 1 (TGF-β1) Urin dengan Proteinuria pada Anak Sindrom Nefrotik Resisten Steroid
Main Authors: | Ismail P, Prasetya, Fitri, L Enggar, Subandijah, Krisni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/109 https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/109/104 |
Daftar Isi:
- Transforming Growth Factor-Beta 1 (TGF-β1) menjadi perantara fibrosis interstisial, atrofi tubular, dan kerusakan gromelurus ginjal. Proteinuria menunjukkan prognosis yang buruk pada sindroma nefrotik. Terdapat kecenderungan persisten proteinuria pada sindroma nefrotik resisten steroid. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan kadar Transforming Growth Factor-Beta 1 (TGF-β1) urin dengan proteinuria pada anak sindrom nefrotik resisten steroid. Empat puluh lima sampel urin dikumpulkan terdiri dari 15 anak dengan sindrom nefrotik resisten steroid, 15 anak dengan sindrom nefrotik sensitif steroid dan 15 anak sehat. Sampel tersebut diukur kadar TGF-β1 dan rasio protein-kreatinin kemudian dibandingkan. Terdapat perbedaan bermakna dalam pengukuran rasio protein-kreatinin (p=0,000), tidak terdapat perbedaan bermakna dalam pengukuran TGF-β1 dan tidak terdapat hubungan antara kadar TGF- β1 dan rasio protein-kreatinine (r=-0,222; p=0,427).Kata Kunci: Kadar TGF-β1 urin, proteinuria, rasio protein-kreatinin, sindrom nefrotik resisten steroid