Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Dalam Situasi Bencana
Main Authors: | -, Anisa -, Santoso, Meilanny Budiarti Budiarti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Padjadjaran
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/22881 http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/22881/pdf |
Daftar Isi:
- Kekerasan seksual terhadap perempuan dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Kekerasan tersebut dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Beberapa kasus kekerasan seksual yang kurang mendapatkan perhatian adalah kekerasan seksual yang terjadi dalam situasi bencana. Korban dari kekerasan seksual tersebut sebenarnya dapat terjadi pada siapasaja, hanya dalam kontek ini yang dibahas adalah korban bencana yang menjadi korban kekerasan seksual. Dalam situasi pasca bencana biasanya seseorang memiliki tekanan yang lebih besar, sehingga memerlukan suatu pelampiasan emosi maupun seksual. Sedangkan korban dari kekerasan seksual tersebut biasanya akan merasakan ketidakadilan, kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis kepada korban. Hal tersebut menyebabkan kecenderungan korban untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, yang kemudian membuat korban sulit untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan/atau menjalankan kembali keberfungsian sosialnya. Untuk itu pekerja sosial perlu menjalankan perannya sebagai advokator. Advokasi dilakukan sebagai upaya dari pemulihan dengan cara membantu klien agar mampu menjangkau sumber atau pelayanan sosial yang telah menjadi haknya. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realistis sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian.dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pekerja sosial dalam memberikan advokasi kepada perempuan korban kekerasan seksual dalam situasi bencana, sesuai dengan nilai, prinsip serta kode etik pekerja sosial. Serta untuk mengetahui bagaimana dinamika advokasi yang dilakukan oleh pekerja sosial.