EMOTION OF DOMINANCE DEPICTED BY AMY ELLIOT DUNNE OF "GONE GIRL" FILM
Main Authors: | Andina, Maisyara, Sili, Surya, Valiantien, Nita Maya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/2891 http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/2891/pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRACTThe purposes of this research were to find the dominance emotion and the ideal characteristics for woman based on radical libertarian feminism perspectives in the character of Amy Elliot Dunne of Gone Girl film. This research was categorized as descriptive qualitative research and used content analysis approach. The researchers used Gone Girl (2012) film and its film script as the sources of data. The data were taken from the narrations, monologues and dialogues of Amy and other characters that indicating Amy’s dominance emotion and her characteristics and compared with the ideal characteristics for woman based on radical libertarian feminism perspectives using Marston D.I.S.C. theory and radical libertarian feminism theory. The findings reveal that Amy indeed posseses dominance emotion that makes her as an androgyny to overcome her bad experiences and her characteristics fulfill the ideal characteristics for woman according to radical libertarian feminists. The film showed that Amy presented a woman who no longer became the inferior group in the society and can be free in the male-ruled realm by having status, education, and money which are the purposes of radical libertarian feminism. However, the researchers came to the conclusion that she does not fit to be a role model of radical libertarian feminism as she originally created as a villain character of the film that she presented her bad behavior at some point through the film. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menenemukan emosi dominan dan karakteristik-karakteristik ideal untuk wanita berdasarkan pandangan para feminis radikal libertarian di dalam karakter Amy Elliot Dunne dari film Gone Girl. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan analisa konten. Peneliti menggunakan film Gone Girl (2012) dan naskah filmnya sebagai sumber dari data. Data didapat dari narasi, monolog dan dialog dari Amy dan karakter-karakter lain yang mengindikasikan emosi dominan dari Amy dan hubungan karakternya dengan karakter ideal wanita berdasarkan pandangan feminis radikal libertarian menggunakan teori D.I.S.C Marston dan teori feminis radikal libertarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amy benar memiliki emosi dominan yang membuatnya sebagai seorang androgini, hal itu untuk melawan pengalaman-pengalaman buruknya, dan karakteristiknya tersebut membuatnya memenuhi kriteria ideal untuk wanita menurut feminis radikal libertarian. Film Gone Girl menampilkan Amy sebagai wanita yang bukan merupakan golongan inferior di masyarakat dan juga ia sebagai wanita yang merdeka di dalam dunia yang didominasi pria dengan memiliki status, berpendidikan, dan harta yang merupakan tujuan dari feminis radikal libertarian. Akan tetapi, peneliti mengambil kesimpulan bahwa karakter Amy tidak layak untuk dijadikan sebagai panutan yang mewakili feminis radikal libertarian dikarenakan Amy pada dasarnya diciptakan sebagai tokoh jahat dalam film yang menampilkan perilaku menyimpangnya sampai pada poin tertentu di dalam film.