Laporan Eksplorasi Umbi-Umbian Jenis Amorpophallus Paeoniifolius (dennst.) Nicolson dan A. Variabilis Blume dari Jawa Tengah

Main Authors: Sudarsono, Isnaini ,Yupi, Hamzah , Ridwan, Ali, Mad
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor- LIPI , 2010
Subjects:
Online Access: http://perpustakaan.krbogor.lipi.go.id/lapeks/index.php?p=show_detail&id=79
http://perpustakaan.krbogor.lipi.go.id/lapeks/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Umbi-Umbian_Jenis_Amorpophallus_Paeoniifolius_dari_Jateng.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Tiga dari 26 jenis Amorphophallus yang tersebar di Indonesia dilaporkan mempunyai nilai ekonomi penting sebagai sumber bahan pangan yaitu A. paeoniifolius (Dennst.) Nicolson atau suweg, A. muelleri Blume atau porang, dan A. variabilis Blume atau iles-iles, tetapi baru porang saja yang sudah banyak dibudayakan dan dikembangkan sebagai komoditi ekspor. Sedangkan suweg dan iles-iles saat ini sudah kurang populer, padahal keduanya dilaporkan mempunyai kandungan nutrisi yang tidak kalah dibandingkan kerabatnya porang. Kegiatan perjalanan penelitian ini bertujuan untuk mengoleksi plasma nutfah yang lengkap dari jenis A. paeniifolius dan A. variabilis di pulau Jawa, serta mendapatkan data-data lapangan tentang aspek botani, ekologi dan pemanfaatan jenis A. paeniifolius dan A. variabilis dari beberapa lokasi di Jawa Tengah. Hasil kegiatan ini berhasil mendapatkan 133 nomor koleksi Amorphophallus yang terdiri dari A. paeniifolius, A, muelleri, A. variabilis, dan Amorphophallus sp. Jenis-jenis Amorphophallus yang berhasil dikoleksi mempunyai keragaman morfologi yang cukup tinggi terutama dari warna dan motif tangkai daun atau petiolnya, serta warna dan bentuk umbinya. Tumbuhan ini ditemukan di Kecamatan Ambarawa, Bawen, Banyu Biru, Gunung Pati, Banyu Manik, dan Bringin yang termasuk dalam Kabupaten/Kota Semarang, Kecamatan Grobogan dan Wonorejo, Kabupaten Grobogan, serta Salatiga. Jenis-jenis ini ditemukan tumbuh liar di tempat terbuka sampai agak ternaungi pada ketinggian 80-618 m dpl. Pemanfaatan umbi suweg baru terbatas untuk konsumsi sendiri atau dijual secara terbatas dalam bentuk umbi segar atau olahan sederhana seperti direbus/dikukus. Sedangkan iles-iles baru dimanfaatkan daun mudanya saja sebagai bahan sayur.
  • v, 25 hal.