Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Brantas Ruas Kota Malang dengan Menggunakan Paket Program QUAL2Kw

Main Author: Fajaruddin, Abdul Harist
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/9311/
ctrlnum 9311
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/9311/</relation><title>Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran&#xD; Sungai Brantas Ruas Kota Malang dengan Menggunakan Paket Program QUAL2Kw,</title><creator>Fajaruddin, Abdul Harist</creator><subject>628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures</subject><description>Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di Jawa Timur dengan luas wilayah&#xD; 252.1 km2. Salah satu sungai utama yang menjadi sumber perairan bagi lahan pertanian dan&#xD; perkebunan di kota ini adalah Sungai Brantas. Berdasarkan data dari Dispendukcapil tahun&#xD; 2016 jumlah penduduk Kota Malang mencapai 895.387 Jiwa. Penduduk di Kota Malang&#xD; sendiri pada lima tahun terakhir bertambah sebanyak 50.116 orang dibandingkan pada tahun&#xD; 2012 penduduk Kota Malang sebanyak 845.252 orang dengan rata-rata peningkatan jumlah&#xD; penduduk sebanyak 1.454% dari tahun lalu. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan&#xD; adanya alih fungsi lahan di DAS Brantas hulu dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan&#xD; kualitas air. Dalam studi ini akan dibahas tentang beban pencemaran BOD, COD, DO, pH,&#xD; Nitrat dan temperatur.&#xD; Untuk menganalisa parameter kualitas air tersebut di sepanjang aliran sungai, maka&#xD; diperlukan suatu metode kontrol yang secara ekonomis dan teknis dapat dipertanggung&#xD; jawabkan, salah satu metode tersebut adalah dengan cara model simulasi kualitas air&#xD; menggunakan Aplikasi QUAL2Kw karena penggunaan model ini telah direkomendasikan&#xD; Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 110 Tahun 2003. Studi ini memodelkan&#xD; Sungai Brantas ruas Kota Malang dari Jembatan Pendem hingga Jembatan Bumi Ayu&#xD; sepanjang 21.57 km.&#xD; Dari aplikasi ini didapatkan hasil yaitu nilai beban pencemaran dan daya tampungnya&#xD; pada masing-masing reach. Beban pencemaran yang paling besar terdapat pada reach kedua&#xD; untuk semua parameter yaitu 609.846 kg/hari untuk TSS, 152.669 kg/hari untuk BOD, dan&#xD; 995.976 kg/hari untuk COD. Hal ini dapat disebabkan karena jarak pada reach kedua yang&#xD; paling panjang sehingga penggunaan lahan untuk pemukiman lebih banyak dari reach&#xD; lainnya. Nilai daya tampung yang paling tinggi terjadi pada reach 2, untuk parameter TSS&#xD; 584,340 kg/hari, BOD 127,164 kg/hari, dan COD 910,958 kg/hari.</description><date>2018-02-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Fajaruddin, Abdul Harist (2018) Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Brantas Ruas Kota Malang dengan Menggunakan Paket Program QUAL2Kw,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2018/265/051802912</relation><recordID>9311</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Fajaruddin, Abdul Harist
title Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Brantas Ruas Kota Malang dengan Menggunakan Paket Program QUAL2Kw
publishDate 2018
topic 628.16 Testing analysis
treatment
pollution countermeasures
url http://repository.ub.ac.id/9311/
contents Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di Jawa Timur dengan luas wilayah 252.1 km2. Salah satu sungai utama yang menjadi sumber perairan bagi lahan pertanian dan perkebunan di kota ini adalah Sungai Brantas. Berdasarkan data dari Dispendukcapil tahun 2016 jumlah penduduk Kota Malang mencapai 895.387 Jiwa. Penduduk di Kota Malang sendiri pada lima tahun terakhir bertambah sebanyak 50.116 orang dibandingkan pada tahun 2012 penduduk Kota Malang sebanyak 845.252 orang dengan rata-rata peningkatan jumlah penduduk sebanyak 1.454% dari tahun lalu. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan adanya alih fungsi lahan di DAS Brantas hulu dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Dalam studi ini akan dibahas tentang beban pencemaran BOD, COD, DO, pH, Nitrat dan temperatur. Untuk menganalisa parameter kualitas air tersebut di sepanjang aliran sungai, maka diperlukan suatu metode kontrol yang secara ekonomis dan teknis dapat dipertanggung jawabkan, salah satu metode tersebut adalah dengan cara model simulasi kualitas air menggunakan Aplikasi QUAL2Kw karena penggunaan model ini telah direkomendasikan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 110 Tahun 2003. Studi ini memodelkan Sungai Brantas ruas Kota Malang dari Jembatan Pendem hingga Jembatan Bumi Ayu sepanjang 21.57 km. Dari aplikasi ini didapatkan hasil yaitu nilai beban pencemaran dan daya tampungnya pada masing-masing reach. Beban pencemaran yang paling besar terdapat pada reach kedua untuk semua parameter yaitu 609.846 kg/hari untuk TSS, 152.669 kg/hari untuk BOD, dan 995.976 kg/hari untuk COD. Hal ini dapat disebabkan karena jarak pada reach kedua yang paling panjang sehingga penggunaan lahan untuk pemukiman lebih banyak dari reach lainnya. Nilai daya tampung yang paling tinggi terjadi pada reach 2, untuk parameter TSS 584,340 kg/hari, BOD 127,164 kg/hari, dan COD 910,958 kg/hari.
id IOS4666.9311
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-04-16T05:27:03Z
last_indexed 2021-10-18T02:13:40Z
recordtype dc
_version_ 1751453653876604928
score 17.538404