Pengaruh Tinggi Kerucut Satu Sisi dan Pemakanan Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Friction Welding Aluminium A6061
Main Author: | Rahesta H, Albertus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/9218/ |
Daftar Isi:
- Dalam dunia manufaktur, pengelasan merupakan bagian terpenting dalam proses industri. Dunia manufaktur saat ini lebih sering menggunakan aluminium, penggunaan aluminium ini sendiri dikarenakan memiliki banyak keunggulan untuk memperoleh hasil produk yang baik. Untuk itu metode pengelasan yang tepat untuk menyambungkan aluminium adalah dengan metode las gesek. Metode ini memanfaatkan panas yang dihasilkan dari gesekan antara permukaan dua buah material yang akan disambung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tinggi kerucut satu sisi dan pemakanan terhadap kekuatan tarik sambungan friction welding aluminium A6061. Dalam penelitian ini menggunakan metode true experimental. Tempat penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Proses Produksi 1, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malang. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah tinggi kerucut sebesar 0 mm, 1 mm, 2 mm, 3 mm dan burn-off length sebesar 3 mm, 4 mm, 5 mm. Dari hasil penelitian didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi pada tinggi kerucut 0 mm dengan burn-off length 3 sebesar 214.31 MPa dan kekuatan tarik terendah pada tinggi kerucut 3 mm dengan burn-off length 5 mm sebesar 157.85 MPa. Terjadinya penurunan kekuatan tarik dikarenakan semakin besarnya daerah HAZ yang dihasilkan. Untuk memperoleh kekuatan tarik yang maksimal maka harus memperpendek panjang tinggi kerucut agar daerah HAZ yang dihasilkan kecil.