Sistem Switching dan Monitoring Tegangan dan Arus pada Smart Grid Berbasis Raspberry Pi 3 Terintegrasi dengan Media Sosial dan Website
Main Author: | Yousi, Owlena Renaseilla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/9159/ |
Daftar Isi:
- Smart grid merupakan jaringan listrik yang menggunakan teknologi digital untuk memantau atau mengelola transportasi listrik dari beberapa sumber. Smart Grid akan terus mengalami kemajuan seiring perkembangan teknologi. Dalam smart grid diperlukan sistem monitoring dan prose switching dengan tepat untuk kepentingan keamanan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini, dirancang sebuah sistem yang mampu melakukan proses swicthing dan pengiriman data pada sistem monitoring smart grid secara wireless dan dapat diakses pada laman website, Google Drive dan media sosial yaitu Telegram. Dengan demikian, monitoring dan proses switching smart grid lebih mudah diakses dan dapat dikomunikasikan secara jarak jauh. Sistem tersebut membutuhkan sebuah web server yang dijalankan oleh Raspberry Pi 3 yang berfungsi untuk menerima data dari modul sensor yang terpasang pada masing-masing node dan akan disimpan pada database MySQL. Berdasarkan hasil penelitian, data monitoring dikirim dalam bentuk file *.csv mempunyai ukuran yang kecil, yaitu file yang berisi 1000 baris data dengan ukuran 35,5 KB. Pemrograman web menggunakan PHP yang berfungsi untuk menampilkan data dari database MySQL dalam bentuk grafik garis yang memanfaatkan library Highcharts. Grafik yang menampilkan informasi nilai tegangan dan arus pada tiga node dapat dibuka sekaligus melalui browser dengan menggunakan ip address dari server Raspberry Pi 3. Data monitoring dapat diakses di manapun dan kapanpun dalam Google Drive. Pengiriman 500 baris data dengan ukuran data 18 KB memerlukan waktu 2,027 detik. Untuk mengantisipasi salah satu user yang mengalami kendala komunikasi, maka digunakan dua user yang beroperasi. Penggunaan dua user secara bersamaan menyebabkan user 2 lebih lambat menerima data dibandingkan dengan user 1, dengan selisih waktu pengiriman 0,56 detik. Proses switching pada smart grid bertujuan untuk menyambungkan dan memutuskan aliran listrik dari sumber untuk kepentingan penanganan yang cepat jika terjadi masalah yang tidak diinginkan, proses switching bekerja melalui pesan tertentu yang dikirimkan Telegram, pesan tersebut akan diproses oleh program Python sehingga dapat mengirimkan perintah ON atau OFF untuk node yang dituju.