Strategi Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar Dalam Pengembangan Kepariwisataan Guna Mendukung Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar)

Main Author: Setiawan, Ardian Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/9152/
Daftar Isi:
  • Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Melihat banyaknya potensi obyek wisata yang ada di Kabupaten Blitar, maka sektor pariwisata ini digunakan sebagai alat untuk membantu meningkatkan pendapatan asli daerah. Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis strategi pengembangan sektor pariwisata dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar. Sumber data primernya yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen dan foto yang berhubungan dengan topik. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan intrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri dan intrumen pembantu seperti pedoman wawancara dan catatan lapangan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6 obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar guna mendukung peningkatan pendapatan asli daerah. Strategi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar adalah : 1) Pengembangan Obyek Wisata, yang dilakukan yaitu : melakukan pembenahan obyek wisata, meningkatakan sarana dan prasarana obyek wisata, dan meningkatkan promosi pariwisata. 2) Promosi Wisata, upaya yang dilakukan antara lain : menggunakan media cetak dan media elektronik sebagai sarana promosi, mengadakan acara atau pameran di obyek wisata, dan menggunakan undangan untuk melakukan kunjungan ke obyek wisata yang ada di Kabupaten Blitar. 3) Pembinaan Usaha Pariwisata dengan cara membuat asosiasi desa wisata, kelompok pecinta wisata, kelompok sadar wisata, penginapan, rumah makan, toko souvenir dan pembinaan kepada masyarakat sekitar tempat pariwisata. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam strategi pengembangan kepariwisataan antara lain : Faktor pendukung : 1) Potensi pariwisata cukup menarik 2) Obyek wisata yang sudah dikenal oleh masyarakat luas 3) Mudahnya koordinasi dengan pihak terkait 4) Peran pemerintah dan masyarakat sekitar obyek wisata. Faktor pehambat : 1) Dana yang terbatas 2) Lokasi geografis obyek wisata yang sulit dijangkau 3) Kurangnya kerjasama dengan pihak ketiga 4) Status kepemilikan lahan dengan perhutani dan desa. Saran dari peneliti : 1) Dalam mengembangkan potensi pariwisata lebih giat supaya tidak kalah dengan wisata lain, lebih giat lagi untuk mempromosikan tempat wisata dan terus berupaya mencari dan menjalin suatu kerjasama dengan pihak ketiga.