Analisis Kinerja Bank Berdasarkan Faktor Risk, Good Corporate Governance, Earning, Capital (RGEC) (Studi pada Bank Campuran periode 2012-2016)
Main Author: | Rohmah, Rizqi Laila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/9145/ |
Daftar Isi:
- Sektor perbankan menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, pemerintah mengatur sistem kinerja bank dengan mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia Tentang Penilaian Kinerja Bank Menggunakan Faktor Risk, Good Corporate Governance (GCG), Earning and Capital (RGEC). Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja Bank Campuran tahun 2012-2016 berdasarkan faktor RGEC. Penelitian ini ditujukan pada Bank Campuran karena kemampuan Bank Campuran dalam menghasilkan laba paling rendah dan mengalami penurunan dalam 3 tahun terakhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan analisis statistik deskriptif. Indikator yang digunakan adalah 9 rasio keuangan dan 11 indikator GCG berdasarkan Lampiran Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor : 13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat kesehatan Bank Umum. Rasio ini adalah 4 rasio faktor risiko, 3 rasio rentabilitas dan 2 rasio permodalan. Hasil penelitian Bank Campuran adalah Bank yang memiliki kinerja terbaik dalam faktor risiko adalah Bank Paribas, Bank yang mempunyai kinerja terbaik dalam rentabilitas adalah Bank Rabobank dan Bank yang mempunyai kinerja terbaik dalam permodalan adalah Bank Commonwealth. Bank yang memiliki kinerja paling rendah dalam faktor risiko adalah Bank ANZ, Bank yang memiliki kinerja paling rendah rentabilitas dan permodalan adalah Bank Rabobank. Dari semua faktor, Bank yang memiliki kinerja paling baik adalah Bank Paribas dan Bank yang mempunyai kinerja paling rendah adalah Bank Rabobank.