Simulasi Arus Lalu Lintas pada Persimpangan Tunggulwulung untuk Meminimasi Waiting Time Kendaraan
Main Author: | Rinarwastu, Fadilia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/9136/ |
Daftar Isi:
- Persimpangan Tunggulwulung, Malang merupakan salah satu simpang tak bersinyal yang terletak di jalur alternatif serta merupakan salah satu jalur lintas kota/kabupaten yang sering dilewati kendaraan. Terdapat lima ruas jalan pada persimpangan ini yaitu Jalan Saxophone, Jalan Candi Panggung Barat, Jalan Akordion Selatan, Jalan Akordion, dan Jalan Simpang Akordion. Semakin meningkatnya volume kendaraan yang melintasi persimpangan ini menyebabkan terjadinya kemacetan dan berdampak pada waiting time kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi antrian dan waktu tunggu kendaraan berdasarkan simulasi yang dibuat serta untuk menentukan rekomendasi perbaikan terbaik yang dapat mengurangi waktu tunggu kendaraan. Untuk menganalisis masalah lalu lintas pada persimpangan ini, diperlukan rekayasa sistem lalu lintas dengan menggunakan metode simulasi menggunakan software ARENA. Simulasi dilakukan berdasarkan tiga horizon waktu pada jam puncak yaitu pagi hari (06.00-07.00), siang hari (11.30-12.30), dan sore hari (15.30-16.30). Pengambilan data dilakukan pada hari Senin-Sabtu. Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan data dan membuat model konseptual dengan Activity Cycle Diagram (ACD). Selain menggunakan simulasi, analisis juga dilakukan dengan melakukan perhitungan kapasitas dan derajat kejenuhan persimpangan berdasarkan panduan MKJI. Hasil simulasi dan MKJI menunjukkan bahwa waktu tunggu kendaraan dan derajat kejenuhan persimpangan pada pagi, siang, dan sore sangat tinggi sehingga diperlukan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi waktu tunggu kendaraan tersebut. Terdapat tiga rekomendasi perbaikan dalam penelitian ini yaitu pemasangan stop line untuk mengurangi hambatan samping, kebijakan satu arah untuk seluruh jenis kendaraan pada Jalan Simpang Akordion, dan kebijakan satu arah pada beberapa ruas jalan di Persimpangan Tunggulwulung. Dari ketiga rekomendasi perbaikan tersebut, rekomendasi perbaikan yang terpilih adalah rekomendasi perbaikan 3 yaitu dengan melakukan pemasangan stop line dan kebijakan satu arah pada Jalan Akordion, Simpang Akordion, Saxophone, dan Akordion Selatan atau penerapan perputaran jalan untuk kendaraan dari Candi Panggung Barat yang menuju ke Saxophone dengan melewati Jalan Akordion Selatan. Berdasarkan hasil simulasi dan perhitungan dengan panduan MKJI, rekomendasi perbaikan 3 dapat mengurangi waktu tunggu dan derajat kejenuhan. Pada pengamatan pagi, waktu tunggu pada Jalan Saxophone, Candi Panggung Barat, dan Simpang Akordion berkurang menjadi 3.7 menit; 42.8 detik; dan 2 menit. Pada pengamatan siang, waktu tunggu pada Jalan Saxophone, Candi Panggung Barat, dan Simpang Akordion berkurang menjadi 15.84 detik; 39.6 detik; dan 1.6 menit. Pada pengamatan sore, waktu tunggu pada Jalan Saxophone, Candi Panggung Barat, dan Simpang Akordion berkurang menjadi 1.2 menit; 23 detik; dan 5 menit. Tidak terdapat waktu tunggu di Jalan Akordion Selatan dan Akordion pada rekomendasi perbaikan 3 karena ketiga jalan tersebut berfungsi sebagai ruas jalan tujuan kendaraan yang datang dari Jalan Saxophone, Candi Panggung Barat, dan Simpang Akordion.