Analisis Keandalan Dan Usulan Preventive Maintenance Mesin Cetak Bobst Lemanic 1150-C Di PT.XYZ, Waru

Main Author: Hilmy, Raihan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/9128/1/Raihan%20Hilmy.pdf
http://repository.ub.ac.id/9128/
Daftar Isi:
  • PT.XYZ merupakan anak perusahaan yang mencetak bungkus rokok dari sebuah perusahaan rokok tenama di Indonesia yang memiliki mesin cetak bungkus rokok dengan tingkat produksi harus stabil ataupun meningkat. Down Time mesin cetak bungkus rokok di PT.XYZ akibat kerusakan mesin yang mengakibatkan proses produksi berhenti. Pada penelitian ini memberikan usulan preventive maintenance untuk meningkatkan keandalan Mesin Bobst Lemanic 1150-C yang merupakan salah satu mesin produksi bungkus rokok di PT.XYZ. Pada penelitian ini menggunakan Reliability Block Diagram untuk mengetahui rangkaian peda level blok hingga level komponen. Penentuan komponen kritis pada penelitian ini menggunakan diagram paretto untuk melihat blok dan komponen dengan penyebab downtime tertinggi. Pendugaan distribusi kerusakan (normal, lognormal, eksponensial, dan weibull) dan uji kecocokan distribusi dilakukan untuk mengetahui pola distribusi kerusakan pada mesin Bobst Lemanic 1150-C. Mean time to failure akan dijadikan waktu acuan yang kemudian disesuaikan untuk penjadwalan preventive maintenance. Perhitungan parameter distribusi pada penelitian ini nantinya akan digunakan untuk menghitung keandalan mesin Bobst Lemanic 1150-C pada saat ini maupun pada perhitungan perkiraan peningkatan keandalan setelah dilakukannya penerapan usulan preventive maintenance pada mesin Bobst Lemanic 1150-C. Penerapan usulan perbaikan strategi maintenance menjadi preventive maintenance meningkatkan nilai keandalan komponen mesin Bosbt Lemanic 1150-C didapat nilai kenaikan keandalan blok unwinder sebesar 4.69% dengan waktu perbaikan 1800 jam hingga 2160 jam, blok web splicer sebesar 22.81% dengan waktu perbaikan 480 jam hingga 960 jam , blok festoon unit sebesar 8.04% dengan waktu perbaikan 480 jam hingga 1440 jam, blok infeed printing sebesar 10,5% dengan waktu perbaikan 360 jam hingga 720 jam, blok printing unit sebesar 5,44% dengan waktu perbaikan 960 jam hingga 3600 jam, blok cutter creaser sebesar 16.72% dengan waktu perbaikan 360 jam hingga 4800 jam, dan blok delivery unit sebesar 38.67% dengan waktu perbaikan 480 jam.