Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan Dan Ketimpangan Di Jawa Timur Periode Tahun 2011- 2015

Main Author: Ningrum, Dewi Kustika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/9048/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inklusi keuangan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan di Jawa Timur pada periode tahun 2011- 2015. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitat deskriptif. Objek penelitian menggunakan seluruh daerah di Jawa Timur yaitu 38 kabupaten/kota dalam kurun waktu Iima tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah perhitungan Indeks Inklusi Keuangan (IlK) atau Index of Financial Inclusion (lFl) dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian adalah secara umum provinsi Jawa Timur dapat dikatakan tingkat inklusi keuangannya tergolong baik. Hal ini didukung kebijakan pemerintah yang memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor jasa keuangan yang kontributif, stabil dan inklusif. Terlihat pada nilai indeks inklusi keuangan di 38 kabupaten/ kota memiliki nilai rata- rata sebesar 0,8. Dimana nilai tersebut berada diantara 0 dan mendekati nilai 1 yang berarti sistem keuangannya semakin inklusif. Indeks inklusi keuangan tertinggi di Jawa Timur pada periode 2011 - 2015 didominasi oleh Kota Mojokerto dengan rata-rata indeks inklusi keuangannya sebesar 0,9 artinya hambatan-hambatan dalam akses keuangan dapat dihilangkan sehingga, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pemanfaatan lembaga keuangan khususnya perbankan. Dan indeks inklusi keuangan terendah selama periode tahun 2011- 2015 didominasi oleh Kota Surabaya dengan rata-rata nilai indeks inklusi keuangannya sebesar 0,6 hal tersebut dikarenakan kota Surabaya merupakan kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di Jawa Timur dengan berbagai lapisan masyarakat sehingga jangkauan akses keuangan kurang optimal untuk menjangkau masyarakat terlebih pada lapisan masyarakat miskin. Inklusi keuangan signifikan mempengaruhi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan.