Pengaruh Beban Kerja dan Kualitas Tidur terhadap Performansi Akademik dengan PSQI pada Mahasiswa Teknik Industri

Main Author: Karimah, Atikah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/9041/
Daftar Isi:
  • Tidur merupakan kebutuhan semua manusia dan memiliki banyak fungsi seperti memperbaiki sel-sel yang rusak, pembentukan sel-sel baru, dan waktu istirahat untuk organ tubuh. Kekurangan tidur pada manusia akan menyebabkan banyak permasalahan, salah satunya kelelahan. Pada pekerja 50% kecelakaan bekerja disebabkan akibat kelelahan, sedangkan sebagian besar penyebab kelelahan pada pekerja wanita adalah akibat buruknya kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat disebabkan karena kurangnya waktu tidur. Mahasiswa merupakan salah satu subjek yang sering mengalami kurangnya waktu tidur akibat tingginya beban kerja yang ditanggung. Sehingga performansi akademik yang menjadi tanggung jawab utama mahasiswa juga dapat terganggu. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan kualitas tidur mahasiswa Teknik Industri, mengetahui pengaruh beban kerja dan performansi akademik mahasiswa Teknik Industri, mengetahui pengaruh kualitas tidur dan performansi akademik, serta mengetahui pengaruh kombinasi beban tidur dan kualitas tidur terhadap performansi akademik. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) merupakan salah satu instrumen yang efektif digunakan untuk mengukur kualitas tidur. Terdapat 7 parameter pada kualitas tidur, yaitu latensi tidur, kualitas tidur secara subjektif, disfungsi pada siang hari, efisiensi tidur, durasi tidur, gangguan tidur dan penggunaan obat-obatan yang berhubungan dengan tidur. Parameter tersebut diberikan bobot, jika hasil secara keseluruhan >5 maka orang tersebut memiliki kualitas tidur yang buruk. Pengambilan data awal dilakukan pada 17 mahasiswa dan menunjukkan adanya variabilitas terhadap waktu tidur dan performansi akademik. Sehingga, pada pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dibutuhkan 235 responden. Responden berasal dari angkatan 2014, 2015, dan 2016. Hasil pengolahan data menunjukkan pada variabel beban kerja (X1) dan kualitas tidur (Y) bahwa terdapat hubungan yang lemah dan pengaruh dengan nilai berturut-turut 0,172 dan 2,9%. Sedangkan pada variabel beban kerja (X1) dan performansi akademik (Y) tidak terdapat hubungan. Pada variabel kualitas tidur (X1) dan performansi akademik (Y) memiliki hubungan yang lemah dengan nilai r -0,143 dan pengaruh sebesar 2,1%. Kombinasi variabel beban kerja (X1) dan kualitas tidur (X2) juga memiliki hubungan yang lemah terhadap performansi akademik (Y) dengan nilai r -0,201 dan pengaruh sebesar 4%.