Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Dengan Model Ohlson (Y-Score) Dan Altman (Z-Score) (Studi pada Perusahaan Textile and Garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)
Main Author: | Rozzy, Nurricha Safitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/9025/ |
Daftar Isi:
- Setiap perusahaan didirikan dengan harapan akan menghasilkan suatu keuntungan dan diharapkan mampu bertahan dalam jangka panjang. Hal ini berarti dapat diasumsikan bahwa perusahaan akan terus hidup dan diharapkan tidak akan pernah mengalami likuidasi. Pada saat ini, terdapat berbagai macam indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur kinerja dalam bisnis. Analisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan menggunakan model Ohlson (Y-Score) dan Altman (Z-score) sebagai bagian dari indikator prediksi kebangkrutan perusahaan yang dalam perhitungannya membutuhkan data keuangan yang disajikan melalui laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah 18 perusahaan industri tekstil dan garmen periode 2014-2016 dengan jumlah sampel yang terpilih sebanyak 13 perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder dan analisis data yang digunakan yaitu penerapan Model Ohlson (Y-Score) dan Altman (ZScore). Penerapan model Altman (Z-Score) pada perusahaan Tekstil dan Garmen periode 2014- 2016 yang masuk dalam kategori rawan dan bangkrut terdapat 11 perusahaan dan 2 perusahaan yang masuk kategori sehat. Sedangkan berdasarkan penerapan model Ohlson (Y-Score) pada perusahaan Tekstil dan Garmen periode 2014-2016 terdapat 4 perusahaan yang berada dalam posisi di prediksikan mengalami kebangkrutan dan terdapat 9 perusahaan yang di kategorikan dalam kondisi sehat.