Produk dan Komposisi Gas Hasil Pirolisis Katalitik Serbuk Kayu Mahoni dengan Katalis Zeolit 25%wt
Main Author: | Al Ayubi, Mukhammad Fariz |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/9021/ |
Daftar Isi:
- Pirolisis adalah suatu proses untuk meningkatkan nilai suatu biomassa dengan cara memanaskan biomassa tersebut tanpa atau sedikit oksigen yang pada akhir prosesnya akan menghasilkan produk berupa char tar dan gas. Biomassa adalah bahan organik yang biasa dimanfaatkan untuk sumber energi terbarukan. Pengolahan biomassa yang tepat akan meningkatkan kualitas dari energi yang dihasilkan. Beberapa penelitian telah dilakukan dengan memvariasikan faktor faktor yang dapat mempengaruhi produk pirolisis. Penggunaan katalis juga dapat mempengaruhi produk akhir pirolisis, karena katalis dapat mempercepat reaksi. Salah satu katalis yang dapat digunakan adalah zeolit. Permana dan Soeharto 2017 meneliti tentang produk char dan tar dengan variasi temperatur 350-800°C dan menambahkan katalis zeolit 25%wt yang menghasilkan peningkatan pada produk tar dan penurunan pada produk char. Namun pada penelitian yang dilakukan tersebut belum meneliti tentang produk gas. Sehingga dapat dirumuskan masalah bagaimana produk dan komposisi gas hasil pirolisis katalitik dengan katalis zeolit 25%wt. Peneliian ini memiliki beberapa tujuan antara lain mengaetaui produk dan komposisi gas hasil pirolisis katalitik dengan zeolit 25%wt. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimental nyata. Dengan variabel bebas temperatur tahan biomassa 350; 450; 500; 600; 700 dan 800°C dan pengambilan sampel tiap temperatur pada waktu 20, 40, 60, 90, 120, 150 menit. Variabel terkontrol pada penelitian ini adalah biomassa yang digunakan serbuk kayu mahoni 200 gram, dengan zeolit 66.7 gram (25%wt). Dan variabel terikat produk dan komposisi gas hasil pirolisis. Penelitian ini menghasilkan data sebagai berikut : laju peningkatan temperatur dengan menggunakan zeolit lebih cepat daripada tanpa menggunakan zeolit. Masing masing temperatur memiliki titik optimum laju aliran masing masing. Produk gas yang dihasilkan semakin meningkat, produk tar yang dihasilkan lebih banyak daripada tanpa zeolit produk char yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa zeolit.. Komposi CH4 dan H2 pada produk gas mengalami peningkatan sedangkan komposisi gas CO2 menurun dibandingkan dengan ttanpa zeolit. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk membuat instalasi pirolisis yang lebih baik dan menggunakan ala uji komposii yang lebih baik agar data yang didapatkan semakin banyak.