Pengaruh Variasi Rasio L/D dan Feed Rate Terhadap Kekasaran Permukaan Alumunium 6061 pada Proses Up Milling

Main Author: Anwar, Muhammad Syafril
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/9011/
Daftar Isi:
  • Salah satu kualitas dari proses pemotongan logam adalah kekasaran permukaan hasil pemotongan. Kekasaran permukaan juga dapat dipengaruhi oleh getaran yang terjadi pada tool atau chatter. Salah satu metode untuk mengurangi chatter ialah dengan menggunakan kekakuan pahat ketika proses pemakanan. Rasio L/D adalah panjang pahat dari ujung tool holder sampai ujung mata pahat dimana panjang tersebut dibagi dengan diameter pahat akan menghasilkan nilai rasio L/D. Hal ini dilakukan dengan tujuan menambah kekakuan mata pahat ketika melakukan proses pemakanan benda kerja. Pada proses pemotongan rasio L/D sangatlah berperan penting untuk meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi rasio L/D pahat dan feed rate terhadap kekasaran permukaan sisi arah pemakanan up milling pada material Aluminium 6061. Variasi rasio L/D pahat yaitu 24/8 mm, 32/8 mm, 40/8 mm, 48/8 mm yang akan mendapatkan nilai rasio L/D = 3, 4, 5 dan 6. Kemudian untuk feed rate variasi yang digunakan adalah 25 mm/min, 50 mm/min, 75 mm/min dengan putaran spindel dan kedalaman pemotongan konstan yaitu pada 720 rpm dan 3 mm. Untuk mengukur nilai amplitudo getaran digunakan alat vibration meter dan untuk mengukur nilai kekasaran permukaan digunakan alat surface roughness tester. Dari penelitian menunjukkan hasil bahwa pada feed rate 25 mm/min mengalami perubahan dari simpangan antara 0,0118 mm sampai -0,0112 mm dengan rasio L/D = 6 menghasilkan nilai kekasaran sebesar 1,414 μm, sedangkan pada rasio L/D =3 simpangan getaran antara 0,0082 mm sampai -0,0064 mm menghasilkan nilai kekasaran sebesar 0,77 μm. Pada feed rate 50 mm/min mengalami perubahan dari simpangan antara 0,0130 mm sampai -0,0149 mm dengan rasio L/D = 6 menghasilkan nilai kekasaran sebesar 2,022 μm dan dengan rasio L/D = 3 simpangan getaran antara 0,0094 mm -0,0076 mm menghasilkan nilai kekasaran sebesar 1,426 μm. Pada feed rate 75 mm/min mengalami perubahan dari simpangan antara 0,0155 mm sanpai -0,0154 mm dengan rasio L/D = 6 menghasilkan nilai kekasaran sebesar 3,254 μm, sedangkan dengan rasio L/D = 3 simpangan getaran antara 0,0118 mm sampai -0,0088 mm menghasilkan nilai kekasaran sebesar 2,076 μm. Hasil tersebut menunjukkan semakin besar rasio L/D pahat, maka semakin besar nilai kekasaran permukaan yang didapat pada feed rate sama. Feed rate juga menunjukan berpengaruh terhadap kekasaran permukaan, dimana semakin besar feed rate maka akan meningkatkan nilai amplitudo dan kekasaran permukaan.