Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Masyarakat Kecil, Menengah (Umkm) Ekonomi Kreatif
Main Author: | Ilyas, Taufiq Rahman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8995/ |
Daftar Isi:
- Perencanaan strategis mengacu pada perumusan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan yang memungkinkan tercapainya tujuan (David, 2004:74). Industri kreatif sebagai penggerak penciptaan nilai ekonomi di era ekonomi kreatif. Proses penciptaan nilai kreatif, industri kreatif tidak hanya menciptakan transaksi ekonomi, tetapi juga transaksi sosial dan budaya. Salah satu komoditi dari produk ekonomi kreatif yang bergeliat di era kekinian ialah industri fashion yang bercorak batik. Dari daerah daerah di seluruh Indonesia, ekspor komoditi batik ini mencapai USD 278 juta pada tahun 2013, Lalu pada periode januari sampai maret tahun 2014 ekspor batik mencapai USD 50,07 juta. Semenjak ditetapkanya batik sebagai warisan dunia oleh UNESCO. UMKM Ekonomi Kreatif berjenis kerajinan Batik Tulis dengan sampel penelitian pada UMKM Kampung Batik Gedog Kabupaten Tuban terpilih dalam studi pada penelitian ini karena banyaknya jumlah UMKM Batik yang sedang berkembang tersebar dan dianggap mampu mengembangkan prospek dari sentra bisnisnya dengan modal sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi serta kreatifitas. Kreatifitas merupakan peranan penting dalam sebuah mekanisme pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini memunculkan asumsi bahwa dapat dilakukan sebuah penelitian tentang bagaimana strategi mengembangkan industri ekonomi kreatif berbasis UMKM Batik yang ada di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Kebaradaan UMKM Batik Tulis di Kabupaten Tuban Jawa Timur diharapkan mampu mengangkat perekonomian daerah tersebut. Kabupaten Tuban yang terletak pada posisi yang cukup strategis di ruas jalur pantura antara Provinsi Jawa dan Timur dan Jawa Tengah. Mekanisme perencanaan strategi pengembangan UMKM Batik di Kabupaten Tuban tidak terlepas dari bagaimana peran para aktor terkait (Pemerintah, Pengusaha, Cendekiawan) dalam melakukan keseimbangan kerjasama guna memajukan serta membangun produksi UMKM Batik di Kabupaten Tuban melalui proses penguatan akses produksi, pengembangan SDM dan terakhir perluasan pemasaran dari tingkat lokal regional ataupun global.