Pengaruh Rasio Panjang/Diameter Pahat dan Feed Rate pada Proses Down Milling dengan Pahat End Mill Terhadap Kekasaran Permukaan
Main Author: | Setyawan, Alfan Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8981/ |
Daftar Isi:
- Slot milling merupakan suatu proses pembuatan celah pada benda kerja dengan panjang benda kerja lebih besar dari pada diameter pahat. Down milling atau yang bisa juga disebut climb milling, dimana arah pemakanan searah dengan cutter teeth, ketika teeth memotong benda kerja. Penelitian ini menggunakan proses slot milling dengan nilai kekasaran permukaan sisi down milling, yaitu arah pemakanan searah dengan cutter teeth. Rasio L/D pahat merupakan perbandingan antara panjang dan diameter pahat yang digunakan saat proses pemakanan dengan tujuan semakin kecil rasio L/D pahat akan mengurangi getaran pahat, dan akan mempengaruhi kualitas produk. Salah satu cara untuk melihat kualitas dari produk yaitu dengan melihat nilai kekasaran permukaan produk. Kekasaran permukaan juga dapat dipengaruhi oleh getaran yang terjadi pada tool atau disebut chatter. Salah satu metode untuk mengurangi chatter adalah penuruan rasio L/D pahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio L/D pahat dan feed rate pada slot milling terhadap kekasaran permukaan sisi arah pemakanan down milling pada material Aluminium 6061. Variasi rasio L/D pahat yaitu 30/10 mm, 40/10 mm, 50/10 mm, 60/10 mm yang akan mendapatkan nilai rasio L/D = 3, 4, 5 dan 6. Kemudian untuk feed rate variasi yang digunakan adalah 25 mm/min, 50 mm/min, 75 mm/min dengan kedalaman pemakanan dan putaran spindel konstan yaitu pada 3 mm dan 700rpm. Untuk mengukur nilai amplitudo getaran pada penelitian ini digunakan alat vibration meter dan untuk mengukur nilai kekasaran permukaan pada penelitian ini digunakan alat surface roughness tester. Dari hasil penelitian menunjukkan persamaan kekasaran permukaan yaitu pada rasio L/D = 3 adalah