Pengembangan Sumber Daya Aparatur melalui Program Pendidikan dan Pelatihan (Studi Tentang Diklat Kepemimpinan IV Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang)
Main Author: | Tanjung, Mahardhika Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8959/ |
Daftar Isi:
- Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati malang Nomor 29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang merupakan penunjang pemerintah di bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan dan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan daerah.Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana pelaksanaan pengembangan sumber daya aparatur pemerintah daerah melalui program diklat khususnya diklat kepemimpinan IV dan faktor-faktor pendorong dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan pengembangan sumber daya aparatur melalui program diklat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini difokuskan pada 2 hal yaitu: (1) Pengembangan Sumber Daya Aparatur melalui Program Pendidikan dan Pelatihan. (2) Faktor Pendorong dan Penghambat dalam pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Aparatur melalui Program Pendidikan dan Pelatihan. Teknik pengumpulan data adalah obsservasi, interview atau wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh berasal dari data primer dan data sekunder yang disajikan dalam bentuk tabel dan diuraikan dalam bentuk kalimat sesuai klasifikasi yang ada. data yang terkumpul selanjutnya di analisa dan disimpulkan.Hasil analisis data menunjukan bahwa (1) pengembangan sumber daya aparatur melalui diklatpim IV secara garis besar sudah berjalan dengan baik dalam menentukan kebutuhan diklatpim IV tidak melalui AKD namun dengan data kepangkatan yang dimiliki oleh BKD. Sasaran yang ingin dicapai melalui diklatpim IV yaitu dihasilkan PNS yang memiliki kemampuan memimpin pada jenjang struktural eselon IV. Metode yang digunakan dalam diklatpim IV oleh BKD Kabupaten Malang melalui in class dan out class. Pelaksanaan diklatpim IV pada BKD Kabupaten Malang menerapkan sistem senioritas tim mengutamakan pegawai yang yang usianya mendekati masa BUP. Faktor pendorong antara lain adanya peraturan pemerintah dan diklat yang rutin diadakan setiap tahun. Adapun faktor penghambat yaitu keterbatasan dana anggaran.Saran yang dapat diberikan bekerjasama dengan pihak swasta guna meminimalisir kekurangan dana dan semakin meningkatkan motivasi pegawai dan inovasi kegiatan diklat agar tidak monoton dan membosankan.