Gambaran Kadar Interleukin-18 (Il-18) Serum Pada Pasien Sirosis Hati Dan Hubungannya Dengan Ensefalopati Hepatik
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Proses inflamasi memiliki peran penting dalam patofisiologi terjadinya ensefalopati hepatik (EH) pada sirosis hati. IL-18 merupakan mediator kunci yang berperan dalam proses neuroinflamasi yang dapat menimbulkan gejala EH. Tujuan: Mengetahui gambaran kadar IL-18 serum pada pasien sirosis hati dan menilai hubungan kadar IL-18 serum dengan EH. Metode: Sebanyak 52 subjek (32 pasien sirosis hati dan 20 subjek sehat sebagai kontrol) terlibat dalam penelitian ini. 32 pasien sirosis hati akan dinilai derajat EH berdasarkan kriteria West-Haven. Seluruh subjek penelitian diperiksa kadar IL-18 serum dengan metode ELISA. Dilakukan analisa perbandingan antara kadar IL-18 serum pasien sirosis hati dengan subjek sehat, analisa korelasi antara kadar IL-18 serum dengan derajat EH, dan analisa perbandingan kadar serum IL-18 antara derajat EH. Hasil: Rata-rata kadar IL-18 serum pada kelompok sirosis hati sebesar 688.5 ± 674.3 pg/ml, dan kelompok kontrol sehat sebesar 163.9 ± 100 pg/ml dengan nilai p sebesar 0.01 (p<0.05). Hasil analisa korelasi antara kadar IL-18 serum dengan EH didapatkan koefisien korelasi sebesar 0.85 dengan nilai p sebesar 0.00 (p < 0.05). Kadar serum IL-18 kelompok EH covert dan EH overt lebih tinggi dan berbeda bermakna dibandingkan dengan tanpa EH (p < 0.05) Kesimpulan: Kadar IL-18 serum pada pasien sirosis hati lebih tinggi bila dibandingkan dengan subjek sehat, terdapat hubungan positif antara kadar IL-18 serum dengan EH pada pasien sirosis hati, dan kadar IL-18 serum pada pasien sirosis hati dengan EH lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa EH.