Pelaksanaan Sistem Seleksi Pegawai Baru Di Tingkat Pemerintah Daerah(Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)

Main Author: Kusumawati, Rr. Nadira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8948/1/BAB%20I.pdf
http://repository.ub.ac.id/8948/
Daftar Isi:
  • Perkembangan zaman yang semakin pesat mengharuskan adanya pegawai – pegawai baru yang kompeten dan inovatif dalam menjalankan tugas. Adanya seleksi pegawai baru yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan dapat membantu pelaksanaan kinerja pemerintahan yang baik. Inovasi baru yang merupakan salah satu penunjang yang dapat membantu berjalannya sistem seleksi pegawai baru adalah adanya teknologi baru dengan bantuan komputer, sehingga dapat mempermudah dalam pelaksanaan penyeleksian pegawai baru. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih menggunakan lembar jawaban komputer, dengan bantuan sistem Computer Assisted Test dapat mengurangi anggaran dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan sistem seleksi pegawai baru di tingkat pemerintah daerah di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana (2014:14)Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem seleksi pegawai baru ini mempunyai tujuan untuk memberi kemudahan dalam proses penyeleksian pegawai baru karena mengubah sistem lama dengan sistem baru yang lebih mudah untuk dipahami. Inovasi ini secara umum mampu mengatasi permasalahan yang ada dalam sistem seleksi pegawai sebelumnya. Adanya pelaksanaan sistem seleksi pegawai baru dapat memperbarui kinerja pegawai, sehingga akan terus ada pegawai – pegawai baru yang inovatif yang sangat dibutuhkan dalam kemajuan sistem pemerintahan saat ini.Pelaksanaan sistem seleksi pegawai baru ini mempunyai faktor pendukung yaitu terbagi atas internal dan eksternal, pada internal terdapat sumber daya manusia, sumber daya finansial, pada eksternal terdapat dukungan dari SKPD lain di Kota Malang,lokasi dan sarana. Pada faktor penghambat terbagi atas internal dan eksternal, faktor penghambat internal adalah pemerintah Kota Malang memberikan kepercayaan yang lebih terhadap pihak ketiga/LPMP, keterbatasan sarana dan prasarana. Pada faktor penghambat eksternal terdapat sistem pelaksanaan ujian yang masih rawan, minimnya pemahaman kelompok sasaran. Saran yang direkomendasikan antara lain Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang perlu menyiapkan anggaran dana untuk menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai seperti ruangan-ruangan ujian yang dilengkapi dengan komputer sebagai pendukung dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil di tahun-tahun selanjutnya.