Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat Pengguna BPJS Kesehatan (Studi di Rumah Sakit Handless Venereging Amsterdam Kecamatan Pare – Kabupaten Kediri)

Main Author: Christian, Muhammad Ilham Abednego Elsya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8944/
Daftar Isi:
  • Pelayanan kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus diwujudkandalam bentuk pemberian berbagai pelayanan kesehatan kepada seluruhmasyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang menyeluruholeh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah membuat kebijakan yangmenggratiskan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin melalui BadanPenyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang berfungsimenyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesiatermasuk warga asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia. Salah saturumahsakit yang bekerjasama dengan BPJS adalah Rumah Sakit HVAToeloengredjo Pare. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit swasta yang dikenaloleh masyarakat sebagai rumah sakit dengan pelayanan terbaik di KecamatanPare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Akan tetapi berdasarkan wawancara penelitidengan salah satu pegawai Rumah Sakit HVA Toeleongredjo, peneliti masihmenemukan beberapa keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan pihak rumahsakit kepada masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisisgambaran kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien miskin pengguna BPJS diRumah Sakit HVA Toeloengredjo beserta dengan factor pendukung danpenghambat kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien miskin pengguna BPJSdi Rumah Sakit HVA Toeloengredjo. Metode penelitian yang digunakan penelitimerupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, hasil penelitian menunjukkanbahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya peserta BPJSKesehatan di Rumah Sakit HVA Toeloengredjo termasuk baik dan telahmemenuhi konsep dalam pelayanan prima, dimana dalam hal ini aspek 6A telahdipenuhi dengan baik oleh Rumah Sakit HVA Toeloengredjo meskipun masihterdapat beberapa kendala yang harus diperbaiki oleh pihak rumah sakit. Hal inidapat diketahui karena sebagian besar pasien merasa mendapatkan pelayananyang sesuai dengan harapan dengan kata lain pasien merasa puas denganpelayanan yang telah diberikan dengan fasilitas rumah sakit yang baik, bersih dannyaman.Terdapat beberapa factor pendukung atas terselenggaranya pelayanankesehatan Rumah Sakit HVA Toeloengredjo yaitu: 1) Diselenggarakannyasosialisasi kepada seluruh petugas terkait dengan BPJS Kesehatan; 2)viDiselenggarakannya pelatihan dalam upaya perbaikan mutu pelayanan (dalamaspek kemampuan) pada semual ini, dimulai dari cleaning sevice hingga atasan;3) Disediakannya informasi mengenai BPJS Kesehatan berupa poster dan pamfletagar pasien maupun keluarga pasien mengerti mengenai informasi BPJS; serta 4)Fasilitas yang memadai. Sedangkan factor penghambatnya adalah sebagai berikut:1) Sosialisasi dari pihak BPJS Kesehatan kepada masyarakat yang dinilai kurangoptimal; 2) Sikap dari masyarakat yang cenderung acuh pada sosialisasi yangdiselenggarakan oleh pihak rumah sakit maupun badan penyelenggara asuransi.