Efektivitas Sistem informasi Monitoring Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Wilayah Jawa Timur (Studi Di Kantor Pemasaran Wilayah I PT. Pupuk Kalimantan Timur, Surabaya)
Main Author: | Putra, Kuncahya Waskita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8942/ |
Daftar Isi:
- Efektivitas merupakan suatu proses yang dikerjakan dengan hasil akhirnyatepat sasaran dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sistem informasimonitoring penyaluran pupuk bersubsidi merupakan suatu alat kontrol untukmengawasi proses pendistribusian Pupuk bersubsidi. Kebutuhan akan pupukbersubsidi ini merupakan kaebutuhan utama untuk petani tanaman pangankhususnya padi dan jagung sebagai makanan pokok. Untuk memenuhi kebutuhanpupuk bersubsidi ini menteri pertanian menugaskan PT. Pupuk Kalimantan Timuruntuk menunjang kebutuhan pertanian untuk pupuk bersubsidi berjenis Urea.Pemberian pupuk bersubsidi yang dikhususkan untuk membantu petani inimerupakan bentuk pelayanan publik dari pemerintah yang bekerjasama denganBUMN untuk melayani masyarakat kalangan petani. Dalam undang-undang no 63tahun 2003 tentang pedoman penyelenggaraan pelayanan publik ini mengatakansegala bentuk pelayanan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, Badan Usaha MilikNegara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam bentuk barang danjasa, baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangkapenentuan pelaksanaan undang-undang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendiskripsikan, danmenganalisis bagaimana efektivitas sistem informasi monitoring penyaluranpupuk bersubsidi di wilayah jawa timur. Dalam penelitian ini penelitimenggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif sertamenggunakan metode analisis spreadleyBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, efektivitas sisteminformasi monitoring penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah jawa timur ini,sistem ini meliputi input yang didalamnya terdapat jumlah pembiayaan sistem,xiipengelolaan serta kebutuhan akan sarana dan prasarana, kemudian proses sistem,output sistem, serta produktivitas sistem. berdasarkan hasil penelitian sistem inisudah efektif diterapkan hingga pada tingkat pengecer dan masih belum efektifpada tingkat petani karena kurangnya sosialisasi terkait penggunaan sistem inisehingga petani masih belum mengerti cara penggunaan sistem ini.Saran dari peneliti kepada PT. Pupuk Kalimantan Timur terkaitpengelolaan sistem informasi monitoring penyaluran pupuk bersubsidi di wilayahjawa timur, melakukan sosialisasi terhadap petani terkait penggunaan sisteminformasi monitoring penyaluran pupuk bersubsidi, melakukan pengembangansistem hingga tingkat petani agar pembagian pupuk tepat sasaran dan meratasesuai dengan tujuan yang diinginkan untuk menghindari penyalahgunaan ditingkat pengecer, perlu penambahan SDM agar pengelolaan sistem lebih efektif.Kata