Pengaruh Wire Feed Dan Besar Arus Listrik Terhadap Profile Error Dan Kekasaran Pada Mold Roda Gigi Baja Skd11 Menggunakan Wire Edm

Main Author: Pratama, Lalu Galih Widya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8905/
Daftar Isi:
  • Wire EDM adalah salah satu jenis EDM yang menggunakan sebuah kawat elektroda yang bergerak secara terus menerus. Pelepasan material terjadi sebagai hasil erosi percikan listrik oleh kawat elektroda yang bergerak dari gulungan kawat baru memotong benda kerja. Wire EDM merupakan proses termoelektrik yang menyebabkan benda kerja terkikis karena pelepasan muatan listrik yang mengakibatkan timbulnya rangkaian bunga api listrik diantara benda kerja dan elektroda dalam cairan dielectric. Kualitas produk yang baik dalam proses wire EDM sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis elektroda kawat, cairan dielektrik, dan parameter permesinan. Adapaun beberapa parameter untuk menghasilkan kualitas produk yang baik antara lain wire feed dan arus listrik. Selain itu kualitas suatu produk yang baik tentunya dilihat dari profile error dan kekasaran pada permukaan produk tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh wire feed dan arus listrik terhadap profile error serta kekasaran pada mold roda gigi dengan baja SKD11 menggunakan wire EDM. Variabel bebas yang di gunakan adalah variasi dari wire feed 5, 7 dan 10 mm/menit dengan arus listrik 5, 7 dan 9 A. Adapun variabel terikat yang digunakan yaitu profile error dan kekasaran pada mold roda gigi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin meningkat nilai variasi wire feed dan arus listrik yang diberikan makan nilai penyimpangan pada profile error dan kekasaran pada mold roda gigi semakin meningkat. Semakin besar arus listrik dan wire feed nilai penyimpangan yang di hasilkan semakin besar pula. Hal ini di tunjukkan untuk nilai profile error pada kombinasi tersebut. Artinya bila pada arus listrik 9 A dan wire feed 10 mm/menit menyebabkan profil penyimpangan tertinggi yaitu sebesar 0,12817 mm karena pada arus listrik dan wire feed yang tinggi menghasilkan gaya pemotongan yang tinggi sehingga energi pemotongan dan kecepatan pemotongan meningkat namun profile error semakin meningkat. Parameter kuantitatif dari machinability memakai kualitas permukaan. Diharapkan dengan energi pemotongn yang minimum menghasilkan permukaan akhir yang baik. Namun pada penelitian ini terlihat pada wire feed 10 mm/menit dan arus listrik 9 A didapatkan kekasaran permukaan paling tinggi sebesar 2,8225 m karena pada variasi ini menghasilkan energi pemotongan yang paling besar