Kesadaran Kolektif Dalam Gerakan Sosial Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (Studi Gerakan Lingkungan Hidup Penolakan Reklamasi Teluk Benoa Yang Dilakukan Oleh ForBALI di Denpasar, Bali)
Main Author: | Nugroho, Santoso Febri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8841/ |
Daftar Isi:
- Studi kasus ini menjelaskan tentang proses pembentukan dalam gerakan sosial Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa. Penelitian ini didasari pada keunikan pembentukan kesadaran kolektif melauin gerakan sosial baru yang dilakukan oleh ForBALI selaku aliansi mayarakat Bali dalam menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Proses kesadaran yang dibentuk melalui gerakan sosial baru juga memegang peran penting dalam gerakan sosial Bali Tolak Reklamasi. Studi kasus ini adalah tentang gerakan sosial Bali Tolak Reklamasi yang menggerakan massa dalam jumlah besar dalam menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Bentuk-bentuk gerakan merupakan salah satu kekuatan gerakan dapat bertahan lama. Seperti yang terjadi pada aksi yang dilakukan oleh ForBALI, seluruh lapisan masyarkat di Bali selalu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh ForBALI. Keterlibatan Desa Adat untuk turut menolak juga menjadi menarik untuk mengetahui proses kesadaran kolektif masyarakat Bali dalam menolak relamasi Teluk Benoa. Objek penelitian yang coba dipresentasikan melalui karya ini adalah bagaimana proses kesadaran kolektif yang dibangun oleh ForBALI dengan menggunaan gerakan sosial. Dengan menggunaan teori kesadaran kolektif Emile Durkheim serta konsep gerakan sosial, studi kasus ini mencoba untuk menggambarkan pembaca dengan banyaknya proses pada gerakan Bali Tolak Reklamasi yang dilakukan dalam mencapai kesadaran kolektif masyarakat Bali.