Potensi Actinomycetes Sebagai Penghasil Antibiotik Dari Rhizosfer Pohon Pinus Di Hutan Universitas Brawijaya (Ub Forest), Karangploso, Malang
Main Author: | Pratiwi, Esti Rizkiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8835/ |
Daftar Isi:
- Antibiotik yang dihasilkan oleh Actinomycetes mampu mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen MRSA (Methicilin-resistant Staphylococcus aureus). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari potensi isolat Actinomycetes dari tanah rhizosfer Hutan Universitas Brawijaya (UB Forest) sebagai penghasil antibiotik (Anti-MRSA) dan mengetahui spesies Actinomycetes yang memiliki potensi penghasil antibiotik (Anti-MRSA) berdasarkan sekuen 16S rDNA. Sampel tanah diambil dari bagian rhizosfer pohon Pinus dan Actinoymcetes diisolasi menggunakan medium selektif Starch Casein Agar (SCA). Skrining dan uji potensi dalam menghasilkan antibiotik dilakukan dengan uji antagonis terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan MRSA menggunakan kultur sel. Uji daya hambat Extracellular metabolite (ECM) dilakukan menggunakan cell-free supernatant dan diujikan pada 6 bakteri patogen (E. coli, EPEC, Vibrio cholerae, S. aureus, S. epidermidis dan MRSA). Data dianalisis ragam dengan α ≤ 0,05. Isolat Actinomycetes diidentifikasi secara molekular menggunakan sekuen 16S rDNA. Sebanyak 16 isolat yang diperoleh, ditemukan tiga isolat yang memiliki potensi penghasil antibiotik (Anti-MRSA) dengan zona hambat dari isolat ACT1.6 (6,1 ± 0,8 mm), ACT3.3 (6,03 ± 0,8 mm) dan ACT5.2 (7,5 ± 1,1 mm). Isolat ACT5.2 teridentifikasi sebagai Streptomyces clavuligerus LCB69.